T.BALAI – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai H. Waris Tholib mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) program pencegahan korupsi Terintegrasi Mencakup 8 (delapan) bidang dalam Monitoring Center off Prevention (MCP) melalui aplikasi zoom meeting bersama tim Monev MCP KPK RI, di Ruang Command Center, Diskominfo Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Senin (30/08/2021).
Kegiatan Monev oleh tim dari KPK dalam rangka penyampaian catatan-catatan stategis dan sejumlah peningkatan prestasi upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tanjungbalai.
Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari komitmen bersama kepala daerah atas program pemberantasan korupsi terintegrasi. Dalam diskusi juga dibahas pencapaian dan hambatan yang dihadapi oleh OPD terkait.
Plt Wali Kota Tanjungbalai Waris Tholib dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada KPK yang telah mengagendakan kegiatan tersebut.
Menurutnya kegiatan itu sebagai wujud sinergitas KPK bersama pemerintah daerah dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel.
Sebagai salah satu aspek yang sangat mendasar bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, faktor pengawasan harus mampu memberi makna dan dapat memainkan perannya dengan baik agar setiap bentuk masukan dan rekomendasi dapat ditindaklanjuti dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut H. Waris Tholib pun mengucapkan terima kasih serta sangat mengapresiasi kinerja KPK.
“Kami sangat bersyukur karena KPK senantiasa memberikan asistensi bagi kami pemerintah kota Tanjungbalai guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya di delapan bidang MCP.
Kami Pemerintah Kota Tanjungbalai mengucapkan terima kasih. Dikarenakan adanya pertemuan ini, kita dapat sharing berbagai problematika kerja yang ada di lingkungan pemkot Tanjungbalai saat ini,” ujar Plt Wali Kota.
H. Waris Tholib juga memberikan semangat kepada para OPD Pemkot Tanjungbalai untuk terus berkoordinasi serta bersama-sama meningkatkan prestasi.
“Setidaknya kami sepakat bahwa Tanjungbalai harus maju dan Insha Allah terbebas dari tindak pidana korupsi. Tentunya kami tidak bosan-bosan untuk mendapatkan arahan langsung dari Tim MCP dan juga KPK. Berikan kami masukan-masukan agar kami senantiasa mematuhi aturan-aturan yang diinginkan oleh KPK. Kami disini harus sama-sama menghadapinya, kami tidak akan keluar dari tempat ini kecuali kami menemukan simpul-simpul, tentang bagaimana kita meningkatkan prestasi di kota Tanjungabalai sesuai dengan yang diharapkan oleh KPK,” tutupnya.
Sementara itu, Maruli Tua selaku perwakilan Direktur KPK dan Kasatgas Koordinasi Pencegahan KPK di Wilayah II Sumatera Utara menyatakan 8 area fokus pencegahan tindak pidana korupsi pada pemerintah adalah area intervensi Perencanaan dan Penganggaran APBD, area intervensi Pengadaan Barang dan Jasa, area intervensi Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, area Intervensi APIP (Aparat Pemeriksa Internal Pemerintah), area Manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara), area intervensi Optimalisasi Pajak Daerah, area Intervensi Manajemen Aset Daerah dan area intervensi Dana Desa.
Maruli menyatakan KPK akan terus mengawal setiap daerah dalam upaya pencegahan korupsi terintegrasi. KPK mempunyai tiga pilar strategi pendekatan, yakni pendidikan masyarakat, pencegahan, dan penindakan.
“Terkait strategi pendekatan pencegahan, diantaranya fokus utama KPK saat ini adalah pendampingan pelaksanaan refokusing dan realokasi anggaran APBN dan APBD penanganan wabah Covid-19, pembenahan tata kelola pemerintahan, dan pembenahan aset, yang meliputi sertifikasi tanah, penertiban dan pemulihan aset, penyelesaian aset Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D), dan fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum dan fasos),” jelas Maruli.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan KPK lainnya yaitu Juru Bicara KPK Hanni, Direktur Supervisi I KPK, sebagai penanggung jawab wilayah II Sumatera Utara Mohammad Jhanattan. Sementara itu, dari Pemkot Tanjungbalai turut juga hadir mendampingi Plt Wali Kota yakni Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Nurmalini Marpaung, Kepala Inspektorat Susanto, Kadis PMP2TSP Edward Syah, Plt Kaban BPKPAD Asmui Rasyid Marpaung, Kadis Kesehatan Burhanuddin Harahap dan Kepala OPD terkait dari perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemkot Tanjungbalai terkait 8 Bidang MCP.(Kurniawan)