JELAJAHNEWS.ID, DELISERDANG – Ketua Tim Penggerak Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut), Nawal Lubis mengapresiasi DAAI TV dan Nusanet atas perhatiannya pada dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19, yakni dengan memberikan internet gratis pada siswa dan panti asuhan di Kota Medan.
Apresiasi ini disampaikan Nawal yang hadir bersama Wakil Ketua TP PKK Sumut, Sri Ayu Mihari pada acara penyerahan program internet gratis DAAI TV dan Nusanet untuk Yayasan Al Hidayah Tiga Cahaya Langit di Jalan Binjai KM 11,5, Kec. Mulia Rejo, Kab. Sunggal Deliserdang, dan Panti Asuhan Terimakasih Abadi di Jalan Danau Semayang Nomor 158, Kel. Sei Agul, Kec. Medan Baru, belum lama ini.
Nawal mengatakan, pemberian internet gratis ini diharapkan dapat membantu para siswa untuk belajar secara daring (online) di rumah, sementara pada guru untuk dapat menemukan metode pembelajaran yang mudah diterima oleh para siswa.
“Di masa pandemi covid-19 ini, anak-anakku semua harus tetap semangat dalam belajar. Kita bersyukur masih ada orang baik yang masih memberikan fasilitas internet untuk belajar pada kalian. Belajar yang baik dan semangat, jangan bersedih,” ucap Nawal.
Nawal juga mengingatkan pada seluruh siswa untuk dapat menggunakan fasilitas internet yang ada dengan baik dan untuk hal-hal yang positif. Selain itu, juga mengingatkan pada seluruhnya untuk tetap mematuhi dan tidak lalai dengan protokol kesehatan.
Pada Camat dan Kepala Desa, Nawal juga mengingatkan sebagai pemimpin di kecamatan dan desa untuk lebih perhatian lagi pada kondisi warga di sekitar. Bila ada masalah segera laporkan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi, agar semua pelayanan untuk masyarakat dapat teratasi dengan segera.
Manager Operasional DAAI TV, Tony Hoonkley mengatakan, program berbagi internet ini merupakan kolaborasi yang baik dengan Nusanet. Diharapkan dengan program ini dapat meringankan proses belajar anak di masa pandemi.
Dengan bekerja sama, masalah proses belajar anak dimasa pandemi ini dapat teratasi. DAAI TV bersama Nusanet sampai saat ini sudah yang kelima kalinya memberikan program ini kebeberapa yayasan di Medan.
“Proses belajar anak di masa pandemi adalah masalah kita bersama yang harus kita selesaikan. Dan kita akan terus melanjutkan program ini ketempat lain yang diharapakan dapat memacu guru mencari model pembelajaran jarak jauh,” katanya.
Ketua Yayasan Al Hidayah Hotma Parulian menyampaikan terima kasih kepada DAAI TV dan Nusanet atas bantuan yang diberikan kepada yayasannya. Diharapkan hal ini menjadi penyemangat anak didiknya untuk terus belajar.
Senada, Pembina Panti Asuhan Terimakasih Abadi, Bishop F. Zendrato juga mengucapkan terima kasih atas program berbagi internet DAAI TV dan Nusanet. Dengan bantuan ini 117 anak panti asuhan akan dapat belajar dengan menggunakan internet.
Di akhir pertemuan, Nawal bersama Sri Ayu juga memberikan bingkisan pada seluruh siswa dan anak panti asuhan. (IP)