JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Nawal Lubis merasa optimis perempuan merupakan prioritas dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harla) ke-53 Korp PMII Putri (KOPRI), Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut, di Aula Dinas TPH Sumut UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian, belum lama ini.
Melihat semakin masif dan baiknya pergerakan perempuan belakangan ini, kata Nawal, maka semakin diyakini SDM di Indonesia juga akan lebih meningkat. Menurutnya, dengan semakin visioner, bijak dan intelektualnya perempuan Indonesia, maka generasi-generasi berikutnya akan lebih maju lagi.
“Saya yakin dengan dukungan yang penuh semangat kaum perempuan mampu menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia. Dengan adanya organisasi seperti KOPRI, perempuan-perempuan di tempat untuk lebih baik lagi,” kata Nawal.
Saat ini, sambungnya, derajat perempuan jauh lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya. Karena itu, diharapkannya para perempuan Sumut jangan pernah ragu untuk bergerak maju demi membangun Sumut khususnya.
“Jangan pernah ragu untuk maju, berbuat sesuatu untuk kemajuan bangsa ini. Tetapi perempuan tentu juga jangan menghilangkan kodratnya sebagai perempuan. Tumbuh kembang anak sebagai penerus bangsa tetap merupakan kewajiban besar bagi para perempuan,” jelas Nawal seraya mengatakan bahwa perempuan tidak boleh merasa lemah.
Pada kesempatan tersebut, Nawal juga secara resmi membuka Sekolah Kader KOPRI Sumut yang akan berlangsung selama tiga hari. Nawal berpesan agar peserta menjaga kekompakan demi membangun organisasi.
“Kalian harus kompak, itu syarat utama dan manfaatkanlah pelajaran yang kalian dapat di sini dengan baik,” katanya kepada peserta.
Ketua IKA PMII Sumut, Ance Selian mengatakan pentingnya sinergitas antara KOPRI dengan pemerintah untuk membangun Sumut. Sinergitas ini menurutnya akan mempercepat proses pembangunan Sumut dan juga Indonesia.
“Bila dibandingkan dengan era saya dulu, PMII kurang akrab dengan pemerintah, tetapi sekarang hubungannya saya lihat harmonis. Sinergitas ini penting bila pemerintah memiliki prinsip untuk menyejahterakan rakyatnya. Namun, tentu bila ada yang dirasa salah tentu kita harus ingatkan, kita ini mitra pemerintah,” kata Ance.
Ketua KOPRI PKC PMII Sumut, Imelda Siska Siregar berharap agar perempuan-perempuan Sumut mampu membangun diri, berpikir visioner dan maju. Dengan begitu kekerasan terhadap perempuan di Indonesia akan hilang.
“Perempuan perlu cerdas, visioner seperti yang dikatakan Ibu Nawal. Dengan begitu kita bisa mengehentikan kekerasan terhadap perempuan, selain melahirkan generasi yang baik. KOPRI memiliki misi itu, jadi adik-adik peserta, mudah-mudahan ilmu dalam tiga hari sekolah kader di sini bisa menjadi bagian hidup kalian,” kata Imelda.
Sebagai simbol peringatan hari lahir KOPRI, Nawal pun berkesempatan memotong tumpeng dan memberikannya kepada ketua KOPRI PKC PMII Sumut. Acara tersebut juga dihadiri Kadis PPPA Sumut, Nurlela, Ketua PKC PMII Sumut, Azlansyah Hasibuan serta jajaran pengurus lainnya. (IP)