TAPSEL – Forkopimda Tapsel menggelar analisis dan evaluasi mingguan di Aula Beringin, eks Kantor Bupati Tapsel, Jalan Kenanga No 74, Kota Padangsidimpuan, Kamis (19/8) malam. Hal ini dilakukan guna percepatan penurunan Covid-19.
Pada kesempatan itu, Bupati Tapsel, H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, mengucapkan terimakasih ke Forkopimda dan segenap yang telah hadir, dalam analisis dan evaluasi mingguan terkait penyamaan persepsi untuk menurunkan Covid-19. Salah satu tujuan analisis dan evaluasi mingguan itu adalah mematangkan rencana-rencana pelaksanaan vaksinasi.
“Selain itu, analisis dan evaluasi tersebut bertujuan untuk standarisasi posko Covid-19, rumah isolasi, data bansos/BLT, dan sinkronisasi data penyebaran Covid-19. Artinya setiap anggota Satgas punya pemahaman yang sama, sehingga penyebaran Covid 19 dapat kita turunkan bersama,” terang Dolly.
Bupati juga berharap saran dan masukan dari segenap unsur Forkopimda guna menyatukan persepsi masing-masing agar Kabupaten Tapsel yang masih dalam kategori berisiko dapat terus melaksanakan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sesuai dengan ketentuan.
“Bahkan, kita berharap agar Tapsel dapat mencapai Level 1. Mari kita tingkatkan sinergi dan koordinasi dalam upaya menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tapsel,” ajak Bupati.
Sementara, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj memaparkan terkait situasi terkini penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Tapsel. Menurut Kapolres, perlu kiranya sinkronisasi dalam menyatukan data yang akurat dan valid.
“Begitu juga dengan standarisasi posko Covid-19 dan rumah isolasi. Selain itu, mari kita gencarkan wajib vaksinasi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tapsel guna meminimalisir masyarakat yang terpapar Covid-19,” sebut Kapolres.
Kapolres juga menambahkan tentang antisipasi terkait penanganan lonjakan kasus yang terkonfirmasi Covid-19 dan menyarankan agar untuk menggambarkan perencanaan pemerintah mengenai pelaksanaan program bantuan tunai bagi pedagang kaki lima dan warung.
Mengenai Tracing, Kapolres perintahkan agar memaksimalkan pelaksanaan 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) di lapangan untuk melihat perkembangan penyebaran Covid-19. Kapolres meminta agar Forkopimda mengimplementasikan surat Inmendagri terkait pendirian posko dan rumah isolasi baik di tingkat desa atau kelurahan, kecamatan, maupun kabupaten.
“Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi, disarankan untuk merencanakan vaksinasi 750 dosis setiap hari. Dan mohon bantuan dari camat dan kepala desa/lurah untuk mendata masyarakat yang belum divaksin supaya tenaga kesehatan mudah untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat,” tambah Kapolres.
Tampak hadir, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Wakapolres Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat se-Tapsel, pejabat Polres Tapsel dan Kepala Kantor Pos se-Tabagsel. (Irul Daulay)