JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Panitia werving penerimaan prajurit TNI AD diharapkan harus Objektivitas dan Akuntabilitas. Untuk menghasilkan SDM generasi penerus prajurit sukarela TNI yang berkualitas.
Hal ini disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin dalam keterangan tertulis, Minggu (14/3/2021).
Pangdam I/BB menyampaikan, Panitia Werving harus tetap mempedomani kode etik prajurit dan kode etik perwira dalam pelaksanaan kegiatan penerimaan.
“Cegah dan hindari praktik Kolusi dan Nepotisme pada setiap tahap proses penerimaan tidak ada sponsorship ,” tegas Pangdam.
Untuk itu, Pangdam I/BB menekankan kepada Tim panitia Werving jajaran agar benar-benar menjalankan kewajibannya dengan penuh rasa tanggung jawab obyektif dan akuntabilitas serta sesuai aturan yang berlaku.
“Sehingga didapatkan calon prajurit yang sesuai harapan dan dapat menghasilkan Calon Prajurit TNI AD yang berkualitas,” tutur Pangdam.
Pada pelaksanaan seleksi tetap mempedomani protokol kesehatan, dengan tetap menerapkan 3M.(red/Jai)