JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah (Ijeck) mengapresiasi pendiri Perkumpulan Amal Bakti (PAB) yang telah menyumbangkan pemikiran dalam kemajuan dunia pendidikan bagi generasi di Sumut.
“Selamat Milad, PAB dibentuk tahun 1956. Orang tua dahulu sangat memikirkan kemajuan generasi penerus, terkhusus bagi para pekerja pekebunan di zaman itu. Semoga dilapangkan dan diberi pahala yang besar bagi para penduhulu PAB,” ucap Ijeck saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Perkumpulan Amal Bakti (PAB) di Perguruan PAB Helvetia, Jalan Veteran Medan Helvetia, Selasa (19/1/2021).
Ijeck berharap PAB Sumut terus melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang nanti dapat mengelola sumber daya alam (SDA) Sumut untuk kemakmuran negeri dan rakyat Sumut khususnya. Di situasi sulit masa pandemi covid-19, diharapakan PAB Sumut untuk terus dapat bertahan dan terus semangat mentransfer ilmu pada anak didik.
“Semangat PAB untuk mencerdaskan bangsa bisa teruslah bergelora dengan suasana sulit ini pun bisa mampu mempertahankan sekolah-sekolah yang ada,” katanya.
Sementara Pimpinan Umum PAB Sumut, Ahmad Nasution dalam kata sambutannya menerangkan kiprah dunia pendidikan di Sumut bermula dari pemikiran pendiri PAB Sumut, Dahlan Fauzi yang berpikir akan kemajuan para pekerja kebun pada masa kolonial Belanda untuk dapat mengecap pendidikan.
Dari hasil berbagai pemikirannya itu, terbentuklah sekolah pertama PAB di Helvetia dan berkembang selanjutnya ke daerah perkebunan lainnya. Sampai saat ini terdapat 83 sekolah, 3.000 siswa dan 250 orang guru, yang tersebar di Medan, Deliserdang, Binjai, dan Langkat.
“Setiap kita memperingati HUT PAB tentu akan teringat oleh para pendiri yang telah mengusahakan berdirinya PAB ini hingga sekarang. Saat ini kita tengah mendirikan perguruan tinggi STKIP PAB, yang terus dalam tahap pembangunan,” katanya. (IP)