JELAJAHNEWS.ID, JAKARTA – Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja menyebut pendaftaran program gelombang 10 kemungkinan akan dibuka pada Kamis (24/9/2020) nanti. Adapun kuota yang disiapkan pada gelombang 10 nanti, yakni sekitar 200 ribu orang.
“Belum diputuskan, tapi mungkin Kamis,” ujar Head of Communication Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, belum lama ini.
Louisa pun menjelaskan, kuota 200 ribu orang tersebut berasal dari jumlah peserta yang sudah dijaring sebanyak 4,6 juta orang pada gelombang 1 sampai gelombang 8. Lalu, ditambah sekitar 800 ribu orang dari pendaftaran gelombang 9 yang baru saja ditutup per hari ini pukul 12.00 WIB.
Maka, sambungnya, kuota yang terisi akan mencapai 5,4 juta orang. Sementara, target peserta untuk program ini hanya mencapai 5,6 juta orang. Kendati begitu, Louisa mengatakan ada kemungkinan penjaringan peserta melebihi 200 ribu orang.
Sebab, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja sempat menggugurkan 180 ribu peserta dari status kepesertaannya. Di mana para peserta ini merupakan mereka yang gugur dari hasil pendaftaran 1-4. Namun, belum ada pernyataan resmi soal penggantian kuota peserta ini.
Lebih jauh dijelaskannya, pendaftaran Kartu Prakerja bisa diikuti masyarakat melalui akses ke situs resmi www.prakerja.go.id. Kemudian, ikuti panduan pendaftaran. Bila lolos, peserta akan mendapat pemberitahuan melalui SMS. Pada program ini, pemerintah memberikan insentif sebesar Rp.3,55 juta per peserta.
“Terdiri dari insentif pelatihan Rp.2,44 juta, biaya pelatihan Rp.1 juta, dan bonus survei Rp.150 ribu. Rencananya, program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pemerintah pada tahun depan. Namun belum diumumkan secara resmi seperti apa mekanismenya,” terang Lousia. (cni)
