JELAJAHNEWS.ID,TAPSEL – Pencarian korban longsor PLTA Tapanuli Selatan berlanjut.Hari keempat total korban ditemukan berjumlah 9 orang, dan 4 orang masih tahap pencarian.
Hal ini disampaikan Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj bersama Bupati Tapsel dan Dandim 0212/TS, di Rumah Sakit Umum Sipirok,Tapsel, Senin (03/5/2021)
Informasi yang dihimpun, korban diduga ada 13 orang, dan total jenazah yang ditemukan sampai hari keempat berjumlah 9 orang, sementara 4 orang masih dalam tahap pencarian oleh tim gabungan.
“Dari data yang kita dapatkan bersama tim evakuasi sampai hari ini korban sudah ditemukan 9 orang,” ujar Roman.
Menurutnya, 5 jenazah sudah teridentifikasi, sementara 4 korban baru ditemukan petugas, dan masih diidentifikasi.
“Korban ditemukan di aliran sungai Batang Toru, tidak jauh dari lokasi kejadian. Untuk korban Tenaga Kerja Asing (TKA), kami masih perlu identifikasi,” jelas Roman.
Sementara itu, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, menyampaikan bahwa untuk upaya evakuasi yang kami lakukan dari satgas gabungan itu 7 hari.
“Kita sudah masuk hari ke 4 dan masih sisa 3 hari lagi, kami akan evaluasi di tambah atau dihentikan tergantung pada rapat evaluasi nanti,” ujarnya.
Lanjut Dandim, pencarian akan difokuskan di sepanjang aliran sungai Batangtoru, karena beberapa ditemukan di sungai.
“Alat berat kita turunkan untuk menangani longsor, dan kita bentuk menggunakn perahu karet untuk mencari dan menyisiri sungai Batang toru,” jelas Dandim.
Di lokasi yang sama Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu mengatakan, ini murni Bencana Alam, sehingga tidak ada unsur human error (kesalahan manusia).
“Kita berharap agar masyarakat jangan membesar-besarkan kabar yang belum tentu kebenarannya,” tutupnya. (Irul Daulay).