MEDAN – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meminta kepada seluruh camat agar segera melakukan finishing data terhadap bantuan tahap I yang disalurkan Pemko Medan kepada masyarakat yang mengalami dampak sosial akibat Covid-19. Sebab, Pemko Medan akan segera menyalurkan bantuan tahap ke II kepada masyarakat.
Demikian disampaikan Plt Wali Kota Medan diwakili Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan Renward Parapat saat Rapat Finishing Data Penerima Bantuan Covid-19 bersama Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar Lubis, Kepala BKD dan PSDM Kota Medan, Muslim Harahap selaku Sekretaris Gugus Tugas dan Kabag Tapem Rasyid Ridho di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan di Gedung Serbaguna Dharma Wanita, Jalan Rotan, Medan Petisah, Selasa (28/4/2020).
“Kepada seluruh camat yang belum melakukan finishing data segera diselesaikan. Jangan anggap remeh dalam melakukan penanggulanagan Covid-19, jangan sampai ada berita yang tidak benar tersebar lagi. Segera dituntaskan permasalah yang ada,” kata Renward.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar Lubis menegaskan kepada seluruh camat agar segera menyelesaikan pendataan tanda terima terhadap masyarakat yang menerima bantuan pada tahap I. Sehingga bantuan tahap II dapat segera di salurkan kepada masyarakat Kota Medan yang terkena dampak Covid-19.”Kami minta kepada camat yang belum selesai menyelesaikan atau menyerahkan laporan penerimaan bantuan kepada masyarakat agar segera diselesaikan,” jelasnya.
Selanjutnya, Endar juga mengatakan agar camat dapat mendata para penerima baik bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), sembako ataupun Bantuan Langsung Tunai. Sehingga semua jelas siapa yang menerima di setiap kategori tersebut. Hal ini dilakukannagar tidak terjadi tumpang tindih. Pendataan itu tentunya dilakukan berdasarkan kriteria yang ada seperti masyarakat miskin, masyarakat tidak mampu, serta masyarakat yang mengalami dampak sosial akibat Covid-19.
“Tunjukkan bahwa kita ada untuk masyarakat di tengah bencana yang menimpa seluruh dunia termasuk Kota Medan, jangan biarkan masyarakat merasa sendiri menghadapi wabah ini. Data betul-betul masyarakat yang membutuhkan jangan sampai ada yang tertinggal,” pungkasnya.(RRL)