MEDAN – Dalam rangka membersihkan sungai sekaligus mengedukasi masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai untuk hidup bersih dan tak buang sampah sembarangan, Pemko Medan melalui Badan Penanggulangan Bencana kembali menggelar susur dan bersih-bersih Sungai Deli, Selasa (3/3). Selain membersihkan sungai, aksi ini juga digelar Pemko guna pencegahan sekaligus tanggap bencana, terutama banjir.
Kali ini susur dan bersih-bersih sungai dimulai dari jembatan Jalan Perdana, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat hingga Jalan Speksi Sungai Deli, persisnya belakang Pubbarram Buddhist, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli. Adapun panjang jarak objek yang disusuri kali ini lebih kurang 9,6 Km dengan 76 titik, 38 titik sebelah kanan dan 38 titik sebelah kiri.
Aksi susur dan bersih Sungai Deli diikuti Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edizon Isir, Danyon Marinir Marhalan I Belawan Mayor Marinir Farick M Tr Opsla, Kadis BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, perwakilan dari Kodim 0201/BS serta unsur Forkopimda Kota Medan lainnya.
Susur dan aksi bersih sungai dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelumnya seluruh tim yang terlibat dalam aksi tersebut lebih dulu mengenakan pelampung. Setelah itu dengan menggunakan sejumlah perahu karet, penyusuran dan aksi bersih pun dimulai dan finish di Jalan Speksi Kelurahan Kota Bangun. Aksi ini kedua kalinya dilakukan, sebelumnya, Selasa (22/1), telah dilakukan dengan objek mulai Avros hingga jembatan Jalan Perda dengan panjang lebih kurang 5,6 km dan sebanyak 36 titik.
Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring menjelaskan, susur dan bersih Sungai Deli merupakan kegiatan rutin Pemko Medan. Dikatakannya, aksi ini melibatkan BPBD Kota Medan dan Provinsi Sumut, Polrestabes Medan, Kodim 02/01 BS, Yon Marinir Belawan, Basarnas, Balai Wilayah Sungai (BWS), BMKG, unsur kecamatan dan kelurahan, komunitas peduli lingkungan, akademisi dan praktisi, Karang Taruna, lurah, kepling serta masyarakat.
“Kegiatan yang kita lakukan pagi ini merupakan lanjutan kedua kalinya setelah kegiatan pertama dilakukan mulai Avros (Medan Maimun) hingga jembatan Jalan Perdana (Medan Barat). Mudah – mudahan kegiatan ini bisa menggugah kembali sekaligus mengajak masyarakat agar jangan buang sampah ke sungai, termasuk ikut berpartisipasi membersihkan Sungai Deli serta menjaga kebersihannya,” kata Arjuna.
Dikatakan Arjuna, susur dan bersih-bersih Sungai Deli akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan hingga sampai Belawan. Dia berharap, kegiatan ini dapat menjadikan Sungai Deli lebih bersih. Untuk setiap titik, jelas Arjuna, telah ditetapkan petugas yang bertanggungjawab dengan kebersihannya. “Kita sangat mengharapkan dukungan masyarakat dengan ikut terlibat langsung dalam pembersihan Sungai Deli tersebut,” harapnya.
Sejak digelar pertama kali, jelas Arjuna, aksi susur dan bersih-bersih Sungai Deli mulai mendapat dukungan masyarakat, terutama yang bermukim di sepanjang bantaran sungai. Secara perlahan, kawasan yang telah dilalui mulai kelihatan bersihnya. “Jika semua mendukung, insya Allah Sungai Deli, termasuk bantarannya akan semakin bersih,” ungkapnya optimis.(RRL)