MEDAN – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, menyambut wacana kerjasama antara Kota Medan dengan Kota Karachi, Pakistan.
Hal ini disampaikan Akhyar saat menerima utusan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi, Pakistan, Ade Pranajaya, di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Senin (27/7/2020).
Adapun wacana kerjasama bidang perdagangan, pendidikan, sosial budaya, juga pariwisata ini diawali dengan pembentukan Sister City Medan-Karachi. Hal ini didukung dengan rencana penerbangan langsung antara Karachi dan Medan.
Wacana yang dilakukan oleh pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi ini disambut baik oleh Plt Wali Kota Medan.
Akhyar dalam pertemuan tersebut, mengatakan hubungan kerja sama haruslah bermanfaat bagi kedua belah pihak, termasuk dalam bidang perekonomian.
“Pemko Medan sangat menyambut baik penjajakan kerjasama dalam bentuk sister city antara Medan dan Karachi. Hubungan kerjasama ini akan lebih memberikan manfaat antara kedua belah pihak. Setelah terjalin nanti, kita akan jajaki kerjasama dalam beberapa bidang yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat masing-masing kota. Layaknya seperti kakak dan adik kami berharap Medan dan Karachi dapat saling menyokong satu sama lain,” tutur Akhyar.
Sebelumnya, Ade yang merupakan Staf of Economic Affairs and Informations & Social Cultural Affairs Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi ini, mengatakan, sister city akan mempermudah proses kerja sama antara Kota Medan dengan Karachi.
“Kita harapkan dengan adanya kerja sama ini, perekonomian kedua kota ini akan meningkat,” tambahnya.
Selain itu, Ade juga mengungkapkan rasa apresiasi atas penerimaan yang baik dari Pemko Medan mengenai penjajakan ini. Ade berharap wacana ini akan berlanjut ke arah teknis pembentukan sister city kedua belah pihak.
“Alhamdulillah, terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Plt Wali Kota, Pak Asisten Ekbang dan seluruh jajaran karena telah menerima penjajakan ini dengan baik. Kedepannya diharapkan koordinasi di antara Kota Medan dan Kota Karachi dapat berlangsung lancar hingga terjadi kesepakatan sister city nantinya,” tutup Ade.(Jai/rel)