JELAJAHNEWS.ID, TAPSEL – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, ingin mewujudkan Tapanuli Selatan menjadi destinasi wisata kuliner berskala nasional.
Dolly mengatakan, jika dilihat dari berbagai potensi kuliner yang ada saat ini, bukan tak mungkin Kabupaten Tapsel dapat mewujudkan hal tersebut.
“Tapsel saat ini, merupakan tempat destinasi wisata yang patut di pertimbangkan,” tegas Bupati disela rapat koordinasi pengembangan klaster UMKM bersama Kemenko Perekonomian RI dan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, di ruang rapat Sekretaris Daerah, Jum’at (23/4/2021).
Lebih lanjut Bupati menyebutkan, bahwa Tapsel kedepannya berpeluang menjadi kawasan wisata kuliner, wisata olah raga, wisata alam dan petualangan yang nantinya dapat menyajikan ciri khas daerah Tapanuli Selatan dan berpeluang menjadi kawasan yang ramah, bersih dan memanjakan wisatawan dengan memberikan fasilitas-fasilitas seperti hotel, restoran.
Dengan budaya masyarakat yang bersumber dari kearifan lokal Dalihan Natolu. Tapanuli Selatan akan dirindukan masyarakat yang pernah berkunjung maupun bagi yang belum pernah berkunjung akan merasa kerasan nantinya.
Kesan yang baik ini perlu terus ditumbuhkan agar setiap wisatawan yang berkunjung akan mendapat pengalaman yang luar biasa dan bisa jadi akan menjadi corong bagi ramah tamah khas Tapanuli Selatan. Bupati berharap kepada pemerintah atasan agar kiranya produk UMKM yang ada di Tapsel bisa masuk dalam katalog produk nasional.
“Jika masuk katalog produk nasional, dan juga ada program dari pusat yang bisa dipenuhi Kabupaten Tapsel, maka kami (Pemkab Tapsel) siap untuk mewujudkan destinasi wisata kuliner berskala nasional,” ungkap Bupati penuh keyakinan.
Sementara, Kabid Pembiayaan dan Restrukturisasi Usaha pada Kemenko Perekonomian RI Dr Danang SWR, ST, MT menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai arahan Wakil Presiden RI pada rapat tindak lanjut pembahasan percepatan industri wisata, ekonomi kreatif, dan sentra-sentra Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Kegiatan itu, kata Danang, juga dalam rangka untuk mendorong percepatan kemajuan UMKM di wilayah destinasi pariwisata super prioritas, termasuk Toba di dalamnya. Dia mengatakan, seusai melaksanakan kunjungan di Kabupaten Tapsel, pihaknya akan kembali menggelar rapat koordinasi dengan menghadirkan lembaga kementerian terkait untuk mengakomodir berbagai arahan atau saran yang diajukan saat mereka melaksanakan kunjungan.
Selain itu, terang Danang, Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi sudah sepakat agar di perlukan kontribusi bersama dalam memajukan UMKM. Konsep pembinaan dan pengembangan UMKM, menurutnya dapat dilakukan melalui pendekatan klaster dengan mensinergikan program/kegiatan secara bersamaan dan berkesinambungan.
Turut hadir, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Kadis Pertanian Bismark Maratua, Kadis Pariwisata Abdul Saftar, Kadis Ketahan Pangan Efrida Yanti Pakpahan, Kadis Perdagangan dan Koperasi UKM Ahmad Raja Nasution, Kadis Ketenagakerjaan Arman Pasaribu, Kadis Perindustrian Zulfahmi, dan rombongan dari Kemenko Perekonomian RI. (Irul Daulay)