KARO – Bupati Karo Terkelin Brahmana mengklaim sudah memiliki strategi dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Karo, Sumatera Utara.Hal ini diungkapkan Terkelin usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2020, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Bupati Karo mengatakan selain membuat imbauan berupa spanduk yang dipasang di 17 kecamatan, pemasangan juga dilakukan di titik rawan kebakaran hutan dan lahan.“Kita sudah memiliki strategi dalam antisipasi kebakaran hutan dan lahan,” tuturnya.
Pemkab Karo tetap menjalin kerja sama dengan Polres Tanah Karo dan Kodim 0205 /TK.“Pemda Karo sepenuhnya selalu mendukung kinerja Kapolres Karo dalam melakukan preventif maupun reprensif terhadap pelaku Karhutla yang terjadi di wilayah Kabupaten Karo,” ungkap Bupati Bupati saat berbincang bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI M.S Fadhilah, yang dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke Sipisopiso dan Tongging.
Presiden Jokowi mengingatkan dalam pembukaan Rakornas, agar pemangku kebijakan di Tahun 2020 lebih meningkatkan pengendalian Karhutla. Presiden Jokowi pun menegaskan, aturan main masih berlaku yakni, bagi yang tidak mampu mengendalikan dan mengatasi Karhutla, Presiden kebakaran hutan dan lahan, Presiden Joko Widodo akan mencopot Kapolda dan Pangdam.
Rakornas yang dibuka Presiden Joko Widodo, dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI M.S Fadhilah, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal, Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu, dan Kabid Rehabilitasi Rekonstruksi BPBD Karo Nius Abdi Ginting.(Red/Ril)