KARO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melalui Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting menyerahkan Bantuan kepada masyarakat korban kebakaran di Jambur Desa Lau Kesumpat, Jumat (16/07/2021).
Theopilus Ginting didampingi Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, Camat Mardingding Hasbel Karo Sekali, Humas Protokol F. Leonardo Surbakti, Unsur Forkopimda, Kepala Desa dan Perangkat Desa Lau Kesumpat Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting dalam sambutannya menyebutkan atas nama Pemerintah Kabupaten Karo menyampaikan ucapan turut prihatin atas terjadinya kebakaran yang menimpa masyarakat di Desa Lau Kesumpat pada hari Rabu lalu.
Wakil Bupati Karo mengatakan pemerintah, akan terus berkomitmen dalam membantu masyarakat mengatasi musibah-musibah yang terjadi di tengah masyarakat seperti kebakaran rumah dan bencana lainnya.
Diharapkan dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkab tersebut dapat bermanfaat dan mengurangi beban yang dialami oleh korban. Pemerintah Kabupaten Karo tidak akan diam melihat warganya yang sedang mengalami kesusahan , akan terus hadir dan kembali menunjukkan kepedulian kepada warganya yang tertimpa musibah musibah kebakaran.
“Kiranya bantuan ini dapat diterima oleh keluarga dan dapat bermanfaat dalam menjalankan kehidupan ke depannya, ” ungkap Wakil Bupati Karo.
Theopilus Ginting juga menyampaikan pesan Bupati Karo Cory S Sebayang kepada warga yang tertimpa bencana kebakaran untuk selalu bersemangat lagi dalam menjalani hidup karena bencana ini merupakan suatu cobaan.
Sementara itu, salah satu warga yang menerima bantuan Ester Sinaga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karo dan Wakil Bupati Karo beserta rombongan atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
Setelah memberikan bantuan, Wakil Bupati Karo beserta rombongan kemudian meninjau lokasi dimana terjadinya kebakaran tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan/hand sanitizer, serta menjaga jarak.
Sebelumnya. Rabu, (14/07/2021) pagidi Desa Lau Kesumpat, Kecamatan Mardinding terjadi kebakaran yang menimpa 9 bangunan rumah penduduk dan 1 bangunan bekas kantor terpaksa dirusak.(Jai)