MEDAN – Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD Medan soroti keberadaan 3 Perusahaan Daerah (PD) milik Pemko Medan yang dinilai gagal berkontribusi. Ke depan, PD ini dituntut melakukan terobosan baru dan berinovasi sehingga menjadi andalan sumber perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal tersebut dituangkan Fraksi NasDem dalam pemandangan umumnya (PU) yang dibacakan Antonius Devolis Tumanggor (foto) terhadap nota keuangan tentang Perubahan APBD Kota Medan 2020 dalam sidang paripurna di gedung dewan kemaren. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE yang dihadiri sejumlah pimpinan dewan dan Sekda Pemko Wiria Alrahman.
Disampaikan Antonius Tumanggor, 3 Perusahaan Daerah milik Pemko Medan yakni PD Pembangunan, PD Rumah Potong dan PD Pasar belum mampu memberikan kontribusi yang siknifikan kepada Pemko Medan. Untuk itu, ke 3 PD ini dituntut supaya membuat terobosan terobosan baru dan berinovasi.
Untuk itu kata Anton sapaan akrab Antonius D Tumanggor, PD milik Pemko Medan itu agar melakukan kerjasama dengan pihak ketiga guna peningkatan PAD ke kas Pemko Medan.
Selain itu, masih dalam PU Fraksi NaDem DPRD Medan yang di Ketuai Afif Abdillah SE menyinggung masalah koperasi dan UKM yang menjadi perhatian Fraksi Nasdem.
Antonius Tumanggor menyampaikan, pihaknya mengharapkan kinerja Kepala Dinas Koperasi Kota Medan agar memperhatikan serius para pelaku UKM di kota Medan. Keberadaan UKM dinilai sangat membantu menghidupkan perekonomian rakyat.
“Koperasi merupakan soko guru perekonomian yang begitu besar perannya dalam hal ekonomi daerah begitu pula halnya pada UKM,” sebut Anton.
Selain itu, Anton menyebut masa sulit ekonomi saat ini tetap menjadi perhatian Fraksi NasDem. Untuk itu, bidang Pertanian dan Perikanan diharapkan tetap mendapat perhatian serius Pemko Medan. Sehingga ketahanan pangan di kota Medan tetap terjaga.
Memang, Antonius Tumanggor jauh sebelumnya terus menyuarakan agar Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan menggalakkan program pembudidayaan tanaman hotikultura dan ternak ikan. Dimana, warga Medan diinstruksikan agar memanfaatkan lahan pekarangan rumah dijadikan tanam sayur dan buah serta ternak ikan lele atau nila. Program tersebut melalui bantuan dan pembinaan dari Pemko Medan.
Masih terkait penanganan masa sulit ekonomi saat ini. Fraksi NasDem juga minta agar Pemko Medan dapat mengalokasikan anggaran untuk penyuluhan orang tua murid. Dimana orang tua murid memegang peran penting dalam pendamping siswa saat pembelajaran sistem dalam jaringan (daring) online.
Begitu juga dengan anggaran kuota paket internet bagi siswa dan guru honor diharapkan menjadi perhatian pemerintah. Dan yang paling utama, Nasdem juga menyoroti terkait upaya peningkatan pelayanan Pemko Medan melalui Puskesmas terhadap masyarakat Medan kurang mampu. (rel/Is)