JELAJAHNEWS.ID, SIMALUNGUN – Pimpinan Anak Cabang (PAC ) PBB (Pemuda Batak Bersatu), Kecamatan Bosar Maligas jenguk Fitriani alias Fitri (9), penderita tumor di perut, di Silokidir, Nagori Talang Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Simalungun, Jum’at (7/8/2020).
Fitriani (Fitri) putri dari pasangan Bapak Selamet dan Ibu Wanten, kini tak dapat lagi bermain dengan ceria bersama teman-temannya karena harus menahan rasa sakit daerah perutnya itu.
“Ada benjolan dan cairan dibagian perutnya,” kata Selamat yang juga ayah dari Fitri.
Ketua PAC PBB Bosar Maligas, Masita Sitorus, didampingi Sekjen, Vien Juned Siregar, Bendahara, Julwed Manullang menyampaikan keprihatinannya dengan kondisi Fitriani yang yang telah lama menderita benjolan (Tumor) dan cairan dibagian perutnya.
Masita Sitorus berharap kehadiran pengurus PAC PBB Bosar Maligas, dapat memberikan semangat serta motivasi keluarga, terkhusus kepada Fitriani.
“Semoga keluarga senantiasa bersabar, dan Fitri diberi kesembuhan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Marsita.
Selain menjenguk pengurus PAC PBB Bosar Maligas juga memberikan Tali Asih, dan tak lupa mendo’akan agar Fitriani segera diberikan kesembuhan dan kesehatan.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan biaya pengobatan Adik Fitriani dan, kepada pihak keluarga juga harus dapat bersabar dalam menghadapi cobaan ini,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan, Julwed Manullang, sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menjunjung tinggi sodaritas, sosial dan kepedulian sesama, PBB juga berharap dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
“Sudah kewajiban kita sebagai sesama untuk saling peduli, semoga bantuan yang kita berikan dapat meringankan beban keluarga dan kita sangat berharap Adik Fitriani dapat sembuh dan beraktivitas kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat, Parlindungan Simanjuntak mengapresiasi kunjungan maupun perhatian pengurus PAC PBB Bosar terhadap keluarga Fitriani.Pn
“Saya ucapkan terima kasih yang mendalam, karna sudah menyempatkan diri mau membesuk dan membantu Fitriani yang mengidap tumor di perut,” tutupnya (Tito)