KARO – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, kembali mengingatkan warganya, bahwa pandemi Covid-19 tidak main-main. Diminta satukan komitmen. Tidak lengah menerapkan protokol kesehatan, harus betul-betul disiplin boleh pandemi cepat selesai.
Hal itu ditegaskan Bupati Karo Terkelin Brahmana, Selasa (04/08/2020) di Kabanjahe, menyikapi trend grafik kurva Covid-19 Kabupaten Karo, terkonfirmasi positif melonjak drastis dua minggu belakangan.
Terkonfirmasi bagi masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mendukung kehidupan sehari-hari. Adaptasi kebiasaan baru kata kuncinya tetap protokol kesehatan dengan kedisiplinan tinggi, sebab kita saat ini masih di hadapkan dengan pandemi Covid-19.
“Melaksanakan protokol kesehatan, harus menjadi kebiasaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh masyarakat, dalam kehidupan sehari-hari. Agar selalu produktif dan aman Covid-19, ”kata Terkelin Brahmana.
Kita menjadi percaya ungkapan WHO tentang airbone. Bupati memberi contoh, ada orang yang razin menggunakan masker, tapi masih terkena juga. “Apalagi kalau tidak menjalankan protokol protokol kesehatan, sangan rentan terpapar,” ungkapnya.
Karena itu, dia mengingatkan masyarakat untuk mengindahkan anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran dan penularan Corona. Salah satunya adalah menyimpan masker dan menjaga jarak. “Kedua hal itu, akan menyelamatkan diri kita maupun keluarga dari penyebaran dan penularan virus yang menyerang tenggorokan itu,” katanya.
Bupati mengingatkan, Covid-19 bisa menyerang siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Orang yang terkena Covid-19 terdapat gejala beragam. Ada yang menunjukkan gejala berat, tetapi ada juga tidak menunjukkan gejala sama sekali, tapi kemungkinan membawa virus atau yang biasa disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dikatakan, peran aktif dari masyarakat menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Terkait dengan kesadaran untuk disiplin menerapkan pemerintah seperti menggunakan topeng, mengatur jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun,” paparnya.
Mari bersama-sama menjaga masyarakat, dimulai dari menjaga diri sendiri dan keluarga kita. “Jadilah ‘polisi’ untuk diri sendiri, awasi diri, jaga kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan. Virus corona tidak hanya menyerang pada orang-orang yang lanjut usia, tapi anak muda juga bisa kena kalau tidak disiplin protokol kesehatan, ”ajak Terkelin Brahmana. Dia menambahkan Covid-19 adalah masalah kemanusiaan. Semua pihak harus saling memberikan dukungan.
“Ini bukan aib, ini perjuangan manusia, dunia dan Indonesia berhadapan dengan Covid-19. Saling mendukung, mendukung laki-laki, dan saling menjaga, ”katanya.
Berdasarkan catatan dan pantauan andalas dari grafik kurva Covid-19 Dinas Kominfo Karo, terpapar terkonfirmasi positif terus bertambah. Pada 30 Juli 2020 terkonfirmasi positif sudah mencapai 57 orang. Padahal satu hari sebelumnya yakni pada 29 Juli 2020 masih 53 orang. Selanjutnya, 31 Juli 2020 terkonfirmasi melonjak positif hingga mencapai 60 orang.
Lebih mencengangkan lagi, baru pada 1 Agustus 2020, terkonfirmasi positif naik drastis ke angka 64 orang, hanya selang satu hari, pada 2 Agustus 2020 meningkat lagi menjadi 66 orang, angka tersebut masih bertahan hingga Selasa (04/08/2020) Pukul 18.10 WIB . Dari jumlah jumlah terkonfirmasi positif 66, meninggal dunia 6 orang dan 19 orang dinyatakan dinyatakan. Khusus positif, meninggal dan meninggal adalah jumlah kumulatif.
Diprediksi, angka ini masih akan terus bertambah, bahkan dilihat di lapangan yang sangat rumit dan masyarakat beraktivitas sehari-hari seperti sebelum merebaknya virus korona tanpa kedisiplinan yang menerapkan protokol kesehatan, hingga akhir Agustus ini dikwatirkan akan mencapai angka 100 orang terkonfirmasi positif. Semoga ini salah dan pandemi prediksi ini cepat berakhir. (Jai)