P.SIDIMPUAN – Polres Padangsidimpuan kembali melakukan tes urin dan pengecekan kondisi senjata api. Hal itu di lakukan demi mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba dan senjata api, Selasa (2/3/2021).
Salah satunya penyalahgunaan senjata api pada kasus penembakan yang di lakukan Bripka CS di sebuah kafe, di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Aksi koboi yang di lakukan Bripka CS menyebabkan 3 orang tewas, dan satu orang terluka.
Saat di konfirmasi, Kapolres AKBP Juliani Prihartini melalui Kasubag Maria Marpaung, SE,MM membenarkan kegiatan tersebut, ” Usai apel pagi, sekira pukul 08.30 Wib, senin, 1 Maret 2021, kita kembali lakukan tes urin kepada anggota secara mendadak di Halaman Polres Padangsidimpuan,” terangnya.
Jika sebelumnya, lanjut Kasubbag, apel pagi minggu lalu hanya di lakukan tes urin saja kepada personil, kali ini kita juga melakukan pemeriksaan kepemilikan senjata api.
Kapolres menyampaikan rasa terima kasih kepada para personil atas pelaksanaan tugas yang di lakukan dan saya apresiasi personil yang mampu menjaga solidaritas dan sinergi dengan TNI sesuai dengan Komitmen Kapolri.
Dalam pemeriksaan, kata Kasubbag, Jumlah personil yang mengikuti pemeriksaan tes urine sebanyak 31 orang yang di ikuti oleh seluruh Perwira Polres Padangsidimpuan,” ujar Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, kepada Wartawan melalui Kasubbag Humas, AKP Maria Marpaung,SE.MM (Irul Daulay)