MEDAN – Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Pancur Batu dan Pemuda Batak Bersatu (PBB) Medan Tuntungan akhirnya sepakat menempuh jalur damai pasca pengrusakan kantor pada Minggu (8/8/2021) lalu.
Deklarasi perdamaian ini digelar di Markas Polsek Medan Tuntungan, Jalan Bunga Turi III, Kelurahan Laucih Kecamatan Medan Tuntungan Medan, Sabtu (21/8/2021).
Kesepakatan damai dilaksanakan langsung oleh Pimpinan Anak Cabang masing-masing organisasi dihadapan Plh Kapolsek, Kanit Intel dan personil lain di Mapolsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan.
Ditempuhnya perdamaian ini demi menjaga terciptanya kekondusifan antara kedua organisasi di kota Medan khususnya Kecamatan Medan Tuntungan dan Kecamatan Pancur Batu.
Serangkaian perdamaian itu, sebelumnya pada Rabu (18/8/2021) lalu, PP Pancur Batu telah memperbaiki kerusakan pasca pengrusakan seperti mengganti kaca, asbes, tembok, pagar dan spanduk yang dirusak.
Diketahui, perdamaian ini di mediasi oleh Polsek Medan Tuntungan hingga tercapai kesepakatan pada kedua pihak.
Pada kesempatan tersebut, Plh Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Amir Sitepu menyampaikan terima kasih kepada Ormas PP Pancur Batu dan PBB Medan Tuntungan hingga kesempatan perdamaian ini dapat terlaksana dengan baik.
“Mereka sudah kami mediasi dengan baik. Jalan inilah yang terbaik walaupun berbeda organisasi tapi kita tidak lepas dari kebersamaan dan gotong royong,” kata Iptu Amir Sitepu, Sabtu (21/8/2021) didampingi Kanit Intel, Aiptu Pol Maruli Manullang dihadapan kedua belah pihak.
Amir berharap dengan adanya perdamaian ini, kedepannya tidak ada lagi kericuhan atau perselisihan antara sesama organisasi sehingga daerahnya tetap aman dan kondusif.
Kemudian, dalam sesi itu para pihak menandatangani berita acara dan sekaligus pencabutan laporan yang melibatkan para ketua organisasi dan penasehat serta para utusan dari DPC ormas masing masing.
Selain itu, sebagai tanda perdamaian masing masing ketua saling bertukar baju seragam yaitu Ketua PAC PP Pancur Batu memakaian baju PP kepada Ketua PAC PBB Medan Tuntungan dan begitu juga sebaliknya.
Ketua PAC PP Pancur Batu, John Princen Sembiring menyampaikan rasa harunya dan berterima kasih atas pertemuan tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih karena telah menerima permohonan maaf mereka oleh Pemuda Batak Bersatu.
“Kami PAC PP Pancur Batu sangat terharu, karena disinilah kita ambil hikmahnya karena permasalahan sudah selesai semua. Kedepan kami akan saling bersilaturahmi dan bekerjasama dengan PAC PBB Medan Tuntungan,” ujar John Sembiring.
Selanjutnya, Ketua PAC PBB Pemuda Batak Bersatu, Marison Damanik menyampaikan permasalahan sudah selesai semua dengan baik. Marison mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian telah memediasi kedua belah pihak hingga selesai.
Dikatakan Marison, ada lima poin penting dalam kesepakatan damai tersebut, sala satu poin itu adalah melaksanakan Upah Upah sesuai dengan Adat Batak.
“Masalah sudah diselesaikan dengan baik, dan harapannya kedepan kami akan berkerjasama ditengah masyarakat, dan kami juga sangat terharu atas perhatian dan kerja keras dari pihak kepolisian,” pungkas Marison Damanik.
Kemudian, diadakan kegiatan upah upah atau makan bersama di rumah penasehat PAC PBB Medan Tuntungan, Mangasi Siburian. Dan semua yang hadir tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat sesuai dengan anjuran pemerintah. (JN/**)