JELAJAHNEWS.ID – Pasca diterpa badai Sambo, Polri menjadi kuat dan bangkit dan tidak patah semangat untuk terus memberikan pelayanan keamanan ketertiban masyarakat dengan menindak para pelanggar hukum (perjudian, pencurian, narkotika, asusila, separatis, terorisme dan pelanggaran lalu lintas).
Diketahui, kasus Ferdy Sambo menampar nama baik institusi Polri. Atas kematian Brigadir Joshua, ajudan Ferdy Sambo mengungkap topeng gelap perilaku tercelah sejumlah oknum anggota polisi hingga berpangkat Jenderal dibawah kendali dan pengaruh Kaisar Sambo.
Salah satunya di wilayah hukum Polres Padang Sidempuan yang selalu sigap dalam menindak kriminal seperti perbuatan tawuran dan keributan di daerah Kota Padang Sidempuan.
Tak hanya, itu Polres Padang Sidempuan juga sangat serius dalam meminimalisir peredaran narkoba.
Kapolres kota Padang Sidempuan AKBP Dwi Priyatno Wibowo dalam intruksinya, tak tebang pilih menindak tegas orang yang melakukan peredaran narkoba ataupun membekap, baik oknum anggota polri atau oknum wartawan dan LSM juga masyarkat lainnya.
Keseriusan Kapolres terlihat dengan membentuk tim khusus dengan 10 tim untuk pemberatasan narkoba. Dan tim tersebut selalu menjaring peredaran narkoba dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.
Dalam SPKT atau Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Polres Padang Sidempuan terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam bentuk penerimaan dan penanganan pertama laporan/pengaduan, pelayanan bantuan/pertolongan kepolisian.
Laporan masyarakat terus ditanggapi dengan mendatangi TKP untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan olah TKP sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
Dari pelayanan pengamanan dan ketertiban yang diberikan polri kepada masyarakat.
Tak hanya itu, polri juga melakukan pendekatan terhadap masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan bantuan langsung.
Terlihat dari kepedulian polri kepada masyarakat, tidak mematahkan semangat anggota Polri. Bahkan polri memberikan kepercayaan kepada masyarakat, meski insitusi polri pasca diterpa badai Sambo dan sejumlah oknum anggota polri mencoreng citra nama baik Polri. (JN-Irul)
