JELAJAHNEWS.ID – Pemasangan U-Ditch pada proyek perbaikan drainase di Jalan HM Joni Medan Kota diduga asal jadi.
U-Ditch dipasang hanya memiliki ketinggian satu meter lebih dengan kedalaman parit galian hampir dua meter lebih.
Seperti yang dipasang di depan beberapa rumah warga, dan di salah satu hotel di Jalan HM Joni, Medan.
Mestinya bisa dipasang lurus agar tidak mengenai rumah warga, namun justru dipasang berbelok-belok tipis, sehingga membuat beberapa keping keramik rumah warga retak akibat cakaran alat berat penggali lobang drainase tersebut.
Bahan yang sudah jadi tersebut namanya U-Ditch, sebuah beton yang sudah jadi berbentuk U dan bisa diberi tutup.
Amatan dilokasi, pada Selasa (13/9/2022), drainase itu terbuat dari beton yang sudah jadi dari Medan Beton.
Anehnya, pihak pengerja tidak memasang plang pagu anggaran dan keterangan, siapa yang mengerjakan diduga proyek Pemko Medan tersebut.
Ketika hal itu dipertanyakan kepada salah seorang diduga mandor proyek mengaku bernama Reza mengatakan mereka dari pihak Medan Beton.
Dikonfirmasi terkait pemasangan U-Ditch berbelok-belok, Reza beralasan karena kondisinya seperti itu. “Memang kondisinya seperti itu bang,” kata Reza.
Disinggung terkait plang pengerjaan yang tidak ada, Reza berdalih dengan mengatakan jaman sekarang sudah canggih atau jaman elektronik. Tinggal klik saja paket HM Joni namanya sudah keluar.
“Jaman sekarang ini jaman canggih, jaman elektronik, kita tinggal klik saja paket HM Joni sudah keluar nama,” ucapnya mantap, seakan merubah SOP pengerjaan proyek pemerintah. (JN-Pasrah)