JELAJAHNEWS.ID, KARO – Panitia Pembangunan Mesjid Al-Mukhlishin Simpang Empat Karo, meminta Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, dalam menjelang akhir masa jabatannya yang jatuh pada April 2021, agar ikut berpartisipasi sebagai Panitia Renovasi Mesjid Al-Mukhlishin.
Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Sepat Peranginangin SP bersama pengurus lainnya, menyampaikan penegasan itu, saat beraudiensi ke Bupati Karo Terkelin Brahmana. Selasa (5/1/2021) di Kabanjahe.
Menurut Septa, keberadaan Mesjid Al-Mukhlishin selama ini keberadaannya sudah tidak mampu lagi menampung umat. Sehingga butuh renovasi agar lebih besar daya tampung. Kemudian, lokasi tempat parkir para jemaah yang hendak ke mesjid, dapat terakomodir.
“Mengingat kondisi inilah, para jemaah sepakat dan mempercayakan kepada saya selaku panitia untuk merenovasi Mesjid Al-Mukhlishin Ndokum Siroga,” ujarnya.
Ia menambahkan, yang lebih spesial, para jemaah meminta agar Bupati Karo turut terlibat dalam struktur kepanitiaan.
Berkaitan dengan hal itulah, tambah Sepat, panitia bertemu dengan bupati. Sebab jemaah Mesjid Al-Mukhlishin salut dengan kepemimpinan Terkelin Brahmana. Sehingga berharap bisa dapat ikut sebagai panitia.
“Jujur, dari lubuk hati yang dalam, kami ingin Bapak Bupati dalam sisa masa jabatan yang sebentar lagi akan ‘purnabhakti’, dapat memberikan kenangan bagi jemaah Al-Mukhlishin. Jadi kami tidak perlu menunggu bupati yang baru. Sebab pekerjaan yang mulia ditujukan bagi orang yang bermanfaat bagi orang lain,” terangnya.
Menyahuti hal tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana sangat menyambut baik, adanya pemikiran dan gagasan jemaah Mesjid Al-Mukhlishin merenovasi keberadaan mesjid. Sehingga wajib hukumnya untuk dapat dukungan.
Terkelin Brahmana juga menyampaikan rasa terimakasih, karena masih mendapat kepercayaan dan kesempatan dalam pekerjaan mulia yang besar pahalanya, di surga.
Untuk itu, katanya, pesan jemaah Mesjid Al-Mukhlishin terhadapnya, tidak akan ia sia-siakannya dalam sisa masa jabatannya. Sebelum purna bhakti April 2021, akan mendukung penuh sesuai amanah yang dipercayakan jemaah Mesjid Al-Mukhlishin.
“Pesan saya, bekerjalah dengan sepenuh hati. Walaupun nanti renovasi mesjid Al-Mukhlishin belum siap, setelah masa jabatan bupati berakhir, saya welcom terus dalam dalam berkomunikasi. Jangan berhenti di situ saja. Semua kita bersaudara,” tutup bupati. (Jai)