JELAJAHNEWS.ID – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan tidak ada penambahan pasukan terkait pembebasan pilot pesawat Susi Air yang disandra KKSB Papua .
“Kita hanya mengoptimalkan pasukan yang ada di sana, menggunakan pasukan yang sudah tergelar seperti pengamanan perbatasan dan prajurit TNI yang di BKO-kan kepada Polri,” ujar Panglima TNI, usai memimpin upacara sertijab Komandan Paspampres, di Jalan Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2023).
Menurut Yudo, bahwa yang dihadapi bukan musuh tetapi gerombolan yang hidupnya selalu berpindah-pindah dan masyarakat sipil selalu menjadi tamengnya.
“Tidak mudah mengambil kelompok ini karena mereka berbaur dengan masyarakat. kita akan mengutamakan cara persuasif kita tidak mau masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi korban,” tegas Yudo.
Yudo juga menepis adanya bantuan dari luar negeri baik personel maupun peralatan, dan mengatakan bahwa isu itu tidak benar.
“Tidak ada bantuan dari mana-mana. Di lapangan hanya TNI dan Polri, sekarang bagaimana caranya membebaskan sandera dengan selamat,” pungkasnya. (jn/**)