MEDAN – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Medan, Sumatra Utara, Jumat (17/9/2021). Lokasi yang dituju pertama kali yakni di Pasar Induk Lau cih, Kecamatan Medan Tuntungan.
Hadi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan upaya jemput bola untuk menyukseskan capaian vaksinasi di 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
“Vaksinasi yang dilaksanakan di pasar induk, tepat sekali vaksinasi dilaksanakan di sini karena kita bisa langsung bertemu dengan pelaku usaha di pasar induk ini untuk diajak bersama-sama melaksanakan vaksin karena kami semua tahu bahwa usaha di pasar induk kegiatannya dimulai jam 2 pagi, itu sudah berada di pasar induk ini dan pulangnya siang,” tuturnya.
“Sehingga kalau vaksinasi dilakukan hari Senin sampai dengan Minggu mereka masih berada di sini. Sehingga kita jemput bola untuk bisa melaksanakan vaksinasi,” tambahnya.
Ia berujar, pelaksanaan vaksinasi ini diharapkan dapat menambah cakupan vaksinasi di Sumatera Utara hingga berada di atas 30 persen.
“Harapan kita target yang diinginkan di wilayah Kota Medan, khususnya dan umumnya di wilayah Sumut sesuai target yang kita inginkan,” katanya. Ia menjelaskan, dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut, masih sepuluh kabupaten/kota yang cakupan vaksinasinya di atas 30 persen.
“Karena dari 33 kabupaten/kota, sepuluh sudah masuk di atas 30 persen ada yang sampai bahkan 80 persen penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua, namun 23 Kabupaten/Kota yang baru saja kita vidcon perlu kita dorong untuk melakukan percepatan supaya target mereka di atas 30 persen tercapai,” jelasnya.
Ia mengatakan antusias masyarakat untuk mengikuti vaksin sudah cukup baik khususnya untuk di wilayah Kota Medan.
“Namun, dengan kinerja yang baik antara TNI polri, pemerintah daerah, dinas kesehatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota bisa melaksanakan dengan baik, ditambah lagi antusias masyarakat untuk mau divaksin termasuk didukung oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, sehingga menjadikan pengendalian Covid-19 khususnya vaksinasi bisa tercapai sesuai dengan target yang kita inginkan bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan dirinya turun langsung agar bisa meninjau dan bertemu para pedagang. Lokasi vaksin yang ditentukan ini ideal karena lokasinya yang luas.
Kapolri berharap angka masyarakat Sumut khususnya Medan yang sudah divaksin bisa mencapai yang target yang sudah ditentukan pemerintah. Saat ini, katanya dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara ada 23 Kabupaten Kota yang jumlah masyarakat yang divaksin masih dibawah 30 persen.
Meski demikian ia menyebut, 10 Kabupaten Kota sudah diatas 30 persen. “Namun 23 kabupaten kota perlu kita dorong untuk melakukan percepatan supaya target mereka di atas 30% dan setelah tercapai,” kata Kapolri.
Ia meminta agar seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh adat turut serta mendorong masyarakat agar segera melakukan vaksin.
“Namun dengan kinerja yang baik antara TNI Polri pemerintah daerah, dinas kesehatan mulai dari provinsi kabupaten kota bisa melaksanakan dengan baik ditambah lagi antusias masyarakat untuk mau, termasuk didukung oleh tokoh agama atau ke masyarakat tokoh adat sehingga menjadikan pengendalian khususnya adalah vaksinasi bisa tercapai sesuai dengan target yang kita inginkan bersama,” ucapnya.
Mereka menargetkan sebanyak 800 pedagang menerima vaksin dosis pertama. Dan, vaksinasi ini pun direncanakan selama tiga hari khusus para pedagang.
Turut hadir mendampingi Panglima TNI dan Kapolri, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Walikota Medan Bobby Nasution, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi.
(BM)