JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Pangdam I/BB), Mayjen Hassanudin menegaskan TNI-Polri akan terus memastikan prosedur karantina kepulangan WNI dan WNA sehingga upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 di wilayah teritorial Kodam I/BB bisa ditekan semaksimal mungkin.
Hal itu disampaikan Pangdam I/BB saat meninjau tempat karantina Satgas Pemulangan WNI dan WNA wilayah Kota Medan di Gedung LPMP Sumut, Jalan Bunga Raya, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Minggu (9/5/2021).
Bersama Wakapolda Sumut, Brigjen Dadang Hartanto, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Pangdam I/BB meninjau lokasi tempat karantina lainnya di Gedung BP-PAUD dan Dikmas Sumut, Jalan Kenanga Raya, Kelurahan Tj Sari, Kecamatan Medan Selayang, serta Raz Hotel Medan di Jalan Dr Mansyur.
Pangdam menjelaskan, sampai saat ini ada 3.592 orang yang terdiri WNI dan WNA yang sudah ditangani oleh Satgas Pemulangan WNI dan WNA Sumut.
Dari hasil penanganan dan apa yang terjadi selama ini, Pangdam memandang penting untuk melakukan beberapa langkah evaluasi guna perbaikan kinerja Satgas penanganan pencegahan Covid-19 ke depan.
“Evaluasi akan terus dilakukan, seperti menyiapkan beberapa langkah sejak dari proses kedatangan di bandara, pengklasifikasian, dan persiapan tempat karantina. Seperti yang dilakukan Pemkab Deliserdang yang telah menyiapkan dua tempat karantina, yakni hotel Wing dan Hotel Freme,” terang Pangdam.
Untuk lokasi karantina WNI di wilayah Kota ada beberapa tempat yang disiapkan, seperti Balai Pertanian, Gedung BPSDM, Hotel de Paris dan Hotel Grand Darussalam.
Peninjauan ke tempat karantina WNI di wilayah Kota Medan adalah untuk mengecek sistem dan mekanisme yang telah disusun. Yakni bagaimana proses penanganan sejak kedatangan, pengklasifikasian, penerimaan di tempat, dan langkah-langkah pelayanan yang diberikan.
“Sampai saat ini, Alhamdulilah semua proses kegiatan dilapangan berjalan dengan baik dan kita selalu mengevaluasi serta mengupdate data-data setiap saat,” pungkas Pangdam.(JN/Jai)