JELAJAHNEWS.ID – Sejumlah ojek online dari berbagai aliansi melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (10/10/2022) sekitar 09.38 WITA.
Unjuk rasa ini diketahui merupakan tindak lanjut daripada keluhan ojek online, terkait potongan tarif dari masing-masing aplikator yang dinilai memberatkan.
Para pengunjuk rasa juga tampak membawa beberapa spanduk dengan menuliskan tuntutan mereka untuk disuarakan kepada wakil rakyat.
Mereka mengeluhkan, karena hanya menerima bersih 80 persen dari tarif.
Namun hal ini dianggap tak sepadan karena menurunnya jumlah penumpang pasca kenaikan harga BBM yang turut mengerek tarif jasa ojek online.
Setidaknya ada 10 aliansi gabungan yang menaungi setiap ojek online, termasuk juga yang membawahi supir taksi online.
Terpantau, kendaraan dari para driver online ini menutupi ruas jalan Jenderal Sudirman, depan Kantor DPRD Balikpapan. Sehingga untuk arus kendaraan dialihkan depan Masjid Agung At-Taqwa.
Hingga berita ini ditulis sedikitnya ada 5 perwakilan yang diperkenankan masuk ke Kantor DPRD Balikpapan menjalani mediasi. (JN-TK)