JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Sebagai salah satu Majelis Wali Amanat (MWA), Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi memastikan bahwa Rektor Terpilih Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin akan dilantik pada Kamis (28/1/2021).
Dimana menurutnya, hal itu sesuai dengan keputusan dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud). Sebagai pimpinan tertinggi di bidang pendidikan dan juga salah satu anggota MWA USU, kata Edy, maka keputusan Kemendikbud tersebut harus ditindaklanjuti. Terlebih Kemendikbud telah menegaskan bahwa tidak mengenal self plagiarisme, seperti yang dituduhkan kepada Muryanto Amin.
“Negara ini harus tunduk dan taat kepada yang memimpin,” sebut Edy saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (27/1/2021).
Lebih lanjut dikatakannya bahwa Surat Keputusan (SK) soal kasus plagiarisme yang telah ditetapkan Rektor USU, Runtung Sitepu beberapa waktu lalu harus dianulir agar pelantikan bisa berjalan. Edy pun mengaku, bahwa ia tak memiliki wewenang mengenai hal itu. Dan terkait soal pencabutan SK yang dikeluarkan oleh Runtung, dikatakannnya bahwa hal tersebut masih dalam tahap proses.
“Untuk dilantik, maka dia (Muryanto) harus ada surat penghentian bahwa surat rektor itu dicabut. Kalau itu tak dicabut, itu kan tidak bisa. Dan untuk hal itu, itu urusannya yang berwenang lah,” kata Edy.
Edy pun mengaku bahwa dirinya tak memiliki kepentingan apapun terkait kisruh yang terjadi di USU. Bahkan dipastikannya bahwa dirinya tidak berpihak kepada pihak manapun dalam konflik tersebut.
“Saya berharap konflik ini selesai. Namun demikian apabila ada pendapat-pendapat lain, secara negara kita adalah negara demokrasi. Lakukan secara arif dan bijaksana,” ungkapnya.
“Mari sama-sama kita kembali kan tugas USU yaitu tempat proses belajar mengajar, menjadikan sumber daya manusia yang berguna,” tandas Edy. (IP)