JELAJAHNEWS.ID, TAPSEL – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu, SH, secara resmi membuka launching Aplikasi Digital Poken Tapsel dihadapan pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan industri kecil menengah (IKM) di Aula Sarasi II, Lantai, III, Kantor Bupati Tapsel, Senin (15/2) pagi. Kegiatan juga dirangkai dengan pelatihan aplikasi digital ke pelaku UKM dan IKM.
Pada kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) itu, Bupati turut tanda tangani nota kesepahaman (MoU) terkait kesepakatan aplikasi berbasis digital itu dengan pihak Bank Sumatera Utara (Sumut). Inti dari semua kesepakatan kerjasama berbasis digital itu, menurut Bupati, agar kegiatan UKM dan IKM dapat berjalan efektif dan efisien.
“Dengan demikian, diharapkan ada nilai tambah (pendapatan), kepada semua pengguna atau para pengrajin UKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) karena sudah berjalan efektif dan efisien,” ungkap Bupati.
Bupati berharap, kesepakatan kerjasama antara Bank Sumut dengan pelaku UKM dan IKM, dapat menjadi manfaat. Sebab, Bank Sumut adalah milik daerah, secara otomatis juga kepunyaan rakyat Tapsel. Bupati bersyukur, sebab kesepakatan kerjasama antara Bank Sumut dan Pemkab Tapsel ini merupakan yang pertama kalinya.
Kendati demikian, Bupati tak menginginkan kesepakatan itu hanya berhenti begitu saja. Ke depan, Bupati akan terus memantau pergerakan geliat UKM dan IKM yang ada di Kabupaten Tapsel usai kesepakatan kerjasama dari program tersebut. Apalagi, lanjut Bupati, ditengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih terus melanda bangsa kita.
Tentunya, hal itu sangat berdampak pada berbagai sektor seperti, kesehatan, sosial maupun keagamaan, dan yang terparah adalah dampak ekonomi. Bantuan dana pembangunan dari pusat ke daerah, selama pandemi Covid-19 ini juga banyak yang menurun.
“Maka perlu ada terobosan-terobosan seperti yang kita lakukan hari ini. Di dalam pandemi Covid-19,” imbuh Syahrul.
Jadi, menurut Syahrul, geliat dari UKM dan IKM diharap dapat imbangi perlambatan pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi Covid-19. Syahrul juga meminta semua para pelaku UKM dan IKM yang akan ikuti pelatihan aplikasi digital itu, dapat serius dalam mempelajarinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kabupaten Tapsel Ahmad Raja Nasution, melaporkan ke Bupati bahwa, hadirnya program itu dilatarbelakangi yang pertama dengan semakin dibutuhkannya perdagangan secara elektronik berupa, pembelian barang serta jasa melalui internet, jaringan komputer, dan sebagainya.
“(Yang) kedua, E-commerce di Tapsel menggunakan aplikasi dengan nama Poken Tapsel. Ini adalah, bentuk dukungan Bank Sumut kepada Pemkab Tapsel khususnya bagi UKM daerah,” katanya.
Saat ini, sambungnya, pelatihan dihadiri 40 UKM yang akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 15 sampai 16 Februari 2021. Adapun tujuan dan manfaat dari kegiatan itu adalah, agar para pelaku UKM dapat bertransaksi secara online. Sehingga pelaku UKM dapat melakukan transaksi untuk memasarkan produknya kapan pun dan di mana pun.
“Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, diharap dengan aplikasi berbasis digital pelaku UKM dapat menjangkau pasar lebih luas lagi. Selanjutnya, kita berharap supaya pelaku UKM bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” tandasnya.
Turut hadir, Dirut PT. Bank Sumut Muhammad Budi Utomo, Wakil Ketua DPRD Provsu Harun Mustafa Nasution, Sekda Tapsel Parulian Nasution, para Asisten dan para pelaku UKM dan IKM. (Irul Daulay)