OLAHRAGA– Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli harus menelan pil pahit dalam dua balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Ia pun menegaskan, siap menebus kegagalannya pada balapan yang akan datang di Sirkuit Misano, San Marino. Kinerja yang kurang apik memang ditunjukkan Morbidelli dalam dua gelaran balapan di Sirkuit Red Bull Ring.
Dalam balapan pertama di sirkuit tersebut yang bertajuk Moto GP Austria 2020, ia gagal finis akibat terlibat insiden mengerikan dengan Johann Zarco. Insiden itu pun menyorot perhatian besar dari publik. Pihak Federasi Balap Motor Internasional (FIM) pun akhirnya turun tangan. Zarco dipastikan bersalah atas insiden yang hampir mencelakai Valentino Rossi dan Maverick Vinales itu.
FIM pun mengganjar Zarco hukuman yang berlaku di balapan berikutnya yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu 23 Agustus 2020 malam WIB kemarin. Pembalap asal Prancis itu harus menjalani balapan dari pitlane.
Morbidelli sendiri yang terbebas dari hukuman, gagal memanfaatkan momentum dengan baik. Ia diketahui hanya bisa finis di urutan ke-15 dalam balapan Moto GP Styria 2020. Akibat hasil buruk itu, Morbidelli pun masih tercecer di posisi ke-11 pada klasemen sementara Moto GP 2020. Rekan setim Fabio Quartararo itu total baru meraih 32 poin sejauh ini.
Mendapati hasil ini, Morbidelli tentu saja merasa kecewa. Ia pun bertekad menebus seluruh hasil minornya tersebut ke balapan berikutnya. Dua balapan berikutnya di Moto GP 2020 sendiri diketahui akan digelar di Sirkuit Misano.
Balapan pertama yang bertajuk Moto GP San Marino 2020 akan digelar pada 20 September. Sementara itu, balapan kedua yang bertajuk Moto GP Emilia Romagna akan digelar pada 27 September.
“Trek disana memiliki lebih banyak tikungan, jadi saya yakin. Ini juga Grand Prix rumah saya,” ujar Morbidelli, beberapa waktu lalu. (okz)