TAPSEL – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu SPt MM bersama unsur Forkopimda mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo secara virtual di Gedung DPRD Kabupaten Tapsel, Senin (16/8/2021).
Kegiatan tersebut dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI, dan sidang bersama DPR RI, DPD RI tahun 2021 serta Penyampaian RUU APBN Tahun 2022 maupun Nota Keuangan beserta dokumen pendukungnya. Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Tapsel, Borkat.
Kemudian, dihadiri juga Ketua DPRD Husin Sogot Simatupang, Wakil Bupati Rasyid Assaf Dongoran, Anggota DPRD, Sekda Parulian Nasution, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Kepala Bagian, veteran, dan tamu undangan lainnya.
Presiden RI Ir Joko Widodo yang mengenakan baju adat suku Baduy dalam pidatonya mengatakan, berbicara krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api. Menurutnya, pandemi, sebisa mungkin dihindari. Akan tetapi, jika tetap terjadi, banyak pelajaran yang bisa diambil sebagai pelajaran.
“Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi. Kalau terkendali, dia menginspirasi dan memotivasi. Dia menyakitkan, tetapi sekaligus juga menguatkan. Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri kita dalam menghadapi tantangan masa depan,” katanya.
Jokowi menyebut, pandemi juga seperti kawah candradimuka yang menguji, mengajarkan dan sekaligus mengasah. Pandemi memberikan beban yang berat, beban yang penuh risiko dan memaksa bangsa ini menghadapi dan mengelolanya.
“Semua pilar kehidupan kita diuji, semua pilar kekuatan kita diasah. Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah,” terangnya.
“Ujian dan asahan menjadi dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Bukan hanya beban yang diberikan kepada kita, tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri juga diajarkan kepada kita. Tatkala ujian itu terasa semakin berat, asahannya juga semakin meningkat,” tambahnya.
Di sidang tahunan MPR ini, Jokowi menyebut semua ini adalah proses menjadi bangsa yang tahan banting, kokoh, dan mampu memenangkan gelanggang pertandingan. Jokowi juga berbicara perjalanan sejarah bangsa Indonesia telah melalui etape-etape ujian yang berat.
“Alhamdulillah kita berhasil melampauinya. Kemerdekaan Republik Indonesia bukan diperoleh dari pemberian ataupun hadiah, tetapi kita rebut melalui perjuangan di semua medan pertempuran. Perang rakyat, perang gerilya, dan diplomasi di semua lini dikerahkan, dan buahnya membuat Indonesia sebagai bangsa yang merdeka,” sebut Jokowi.
Sementara Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu SPt MM usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI mengatakan, melalui tema : “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, pihaknya menyampaikan ajakan dan pesan kemerdekan bagi segenap jajarannya dan masyarakat Tapsel untuk selalu mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah diperoleh.
“Disamping itu, kami akan melakukan perubahan-perubahan aturan guna kepentingan masyarakat agar penanganan Covid-19 dapat terus dilaksanakan sehingga pertumbuhan perekonomian masyarakat dapat terus berjalan.
Untuk itu diharapkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana aturan yang telah dikeluarkan pemerintah guna mendukung percepatan penanganan Covid-19.
“Melalui momen hari kemerdekaan RI yang ke-76 ini, mari kita tumbuhkan semangat baru untuk berjuang melawan Covid-19 dan menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” pungkasnya. (Irul Daulay)