JELAJAHNEWS.ID – Satu unit mobil penumpang PT PAS Transport mengalami laka lantas masuk ke jurang sedalam kurang lebih 200 meter di Dusun Lau Kinapan, Desa Batu Gun-Gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Minggu (17/09/2023) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB.
Disebutkan, mobil penumpang PT PAS Transport dikemudikan Bani Silaban (27), dan pada kejadian ini dua orang penumpang (pasangan suami istri) yakni Tumpak Aritonang (63 tahun) dan istrinya Siti Sihombing (57 tahun), warga Desa Bukit Lau Kersik, sampai saat ini belum ditemukan.
Satu penumpang lainnya atas nama Risnawan br Lumban Gaol (19), warga Dusun Simpang Tiga Desa Bukit Lau Kersik, Kecamatan Gunung Sitember, mengalami luka-luka. Risnawan telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas.
“Sampai saat ini mobil belum ditemukan dan diduga sudah masuk ke sungai Lae Renun. Kita sangat berduka atas kejadian ini,” kata Bupati Dairi Eddy Berutu setelah mendapat informasi langsung dari Camat Gunung Sitember Jonatan Ginting.
Eddy Berutu menerangkan atas musibah ini beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pihak Pemkab Dairi di antaranya koordinasi untuk melakukan evakuasi dengan Forkopimcam, kemudian memerintahkan kepala Puskesmas terdekat untuk menyiagakan ambulans dan tenaga medis, serta obat-obatan.
“Koordinasi dengan BPBD Kabupaten Dairi sekaligus koordinasi ke Tim SAR Provinsi untuk upaya evakuasi lebih lanjut. Semoga korban segera ditemukan,” kata Eddy Berutu.
Camat Gunung Sitember Jonatan Ginting lebih lanjut menerangkan, mobil penumpang PT PAS Transport yang jatuh ke jurang merupakan mobil penumpang jurusan Bukit Lau Kersik-Sidikalang-Medan yang membawa penumpang tiga orang warga Desa Bukit Lau Kersik yaitu Tumpak Aritonang (63 tahun) dan istrinya Siti Sihombing (57 tahun) dan satu orang anak gadis bernama Risnawan Lumban Gaol (19 tahun).
Adapun kronologi musibah itu bermula saat mobil tiba di Dusun Lau Kinapan. Setiba di sana, sopir menghentikan kendaraannya untuk turun dari mobil dan menuju kedai di pinggir jalan.
Tak tahu kenapa, tiba-tiba mobil berjalan dan langsung menuju jurang yang berujung di Sungai Lau Renun. Salah seorang penumpang bernama Risnawan Lumban Gaol berhasil melompat dari mobil sementara pasangan suami istri (Tumpak Aritonang beserta istrinya Siti Sihombing) terbawa mobil dan jatuh ke sungai Lau Renun.
“Masyarakat bersama Pemerintah Desa mencoba mencari ke dekat sungai, tapi mobil dan korban tidak ditemukan dan dipastikan sudah masuk ke sungai Lau Renun,” kata Jonatan Ginting.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. DAIRI langsung turun ke lapangan bersama Tim Polres Dairi yang dipimpin Kasat Lantas Polres Dairi. Pencarian langsung dilakukan sepanjang hari, namun belum membuahkan hasil.
Sampai saat ini, korban belum ditemukan dan sedang menunggu kehadiran Basarnas Provinsi untuk meneruskan pencarian korban.(**/jn)