JELAJAHNEWS.ID – Satu unit mobil minibus berpenumpang 17 orang masuk jurang di Jalan Lintas Dairi-Pakpak Bharat persisnya di Desa Kuta Saga, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (28/11/2022) pagi kemarin.
Dalam insiden mobil masuk jurang ini, ada lima orang meninggal dunia. Mereka yang meninggal dunia diduga sempat terjepit dan terhimpit di dalam mobil.
Menurut Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky Marpaung, peristiwa nahas ini bermula saat mobil minibus bernomor polisi BL 1061 AW itu melaju dari arah Sukaramai menuju Salak.
Mobil minibus itu rencananya hendak melayat ke lokasi pemakaman di kawasan salak.
Saat melintas di Jalan Umum Salak menuju Sukaramai, persisnya di KM 17-18 Desa Kuta Saga, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat sopir mobil bernama Parningotan Lubis awalnya hendak menginjak rem.
Nahas, rem tidak berfungsi. Karena sedikit panik Parningotan Lubis yang merupakan warga Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi ini lantas berusaha menepi ke pinggir jalan.
Lantaran mobil saat itu tidak bisa berhenti, kendaraan tersebut kemudian menabrak pembatas jalan. Selanjutnya mobil terjun ke dasar jurang.
“Dari hasil penyelidikan petugas kami, peristiwa ini diduga karena rem blong,” kata AKBP Rocky Marpaung.
Ia mengatakan, setelah menerima informasi adanya mobil masuk jurang pihaknya pun langsung mendatangi lokasi. Mereka bersama warga kemudian berusaha memberikan pertolongan.
Karena lokasi yang curam dan terjal, petugas dan warga sempat kesulitan melakukan evakuasi. “Dari hasil penyelidikan petugas kami, peristiwa ini diduga karena rem blong,” kata Rocky.
Apalagi beberapa korban ada yang terjepit di dalam mobil. Polisi dan warga kemudian mengambil tali, lalu melemparkannya ke arah korban selamat.
Tergeletak di sisi mobil, dari video yang beredar tampak korban selamat sempat tergeletak di sisi mobil yang terbalik.
Para korban terkulai lemas, karena sempat berputar-putar di dalam mobil, sebelum akhirnya tiba di dasar jurang.
Proses evakuasi pun cukup membutuhkan waktu yang lama. Petugas dan warga harus hati-hati melakukan penyelamatan karena kontur yang licin dan terjal.
“Untuk para korban dibawa ke RSUD Salak,” ujar AKBP Rocky Marpaung.
Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky Marpaung mengatakan ada lima orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Adapun mereka yang meninggal dunia di lokasi yakni:
1. Ira Simamora
2. Ramles Batubara
3. Lamsiar Nababan
4. Mindo Sigalingging
5. Lasbe Lubis
“Rata-rata usia para korban ini berkisar 40 sampai 50 tahun,” kata Rocky.
Adapun daftar nama korban selamat yakni:
1. Parningotan Lubis, selaku sopir
2. Omma Sihombing
3. Tumpal Lubis
4. Mesra Sihombing
5. David Nababan
6. Mentibo Simamora
7. Reanta Bintang
8. Sehat Lubis
9. Nauli Nababan
10. Aslina Lubis
11. Marice Sinaga
12. Tigles Lubis
Kapolres menerangkan setelah semua korban berhasil dievakuasi mereka membawanya ke RSUD Salak. Di sana korban selamat langsung mendapatkan pertolongan. (JN-BTM)