MEDAN – Hampir sebulan penutup saluran limbah milik Pemko Medan tak kunjung dibenahi, pasca diduga dicuri oleh kawanan pecandu Narkoba. Selain telah memakan korban pengguna jalan, kondisi tersebut berpotensi merusak estetika Kota Medan.
Pantauan di lokasi, Rabu (14/7/2021), tepat di Jalan Maplindo, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, lubang penutup saluran tersebut ditutup oleh warga sekitar dengan pohon mangga , agar pengguna jalan berhati-hati ketika melintas.
Bahkan temuan dilapangan, ada 3 penutup saluran limbah tak kunjung dibenahi oleh Pemko Medan yang terletak di Jalan Mesjid Taufik ( 1 lubang) dan Jalan Maplindo ( 2 lubang) dan meresahkan pengguna jalan yang kebetulan melintas.
Salah satu pengguna mobil mengeluhkan kondisi jalan tersebut, akibatnya dia harus mengambil sisi kanan jalan, dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan jika tidak berhati-hati ketika melintas dari lubang tersebut.
Menurut keterangan salah satu warga, sudah hampir seminggu penutup saluran limbah tersebut,tak kunjung dibenahi pihak Kecamatan Medan Perjuangan.
” Sudah 2 pengendara sepeda motor masuk kelubang ini bang, untung saja korban hanya luka ringan, mungkin tunggu ada dulu pengendara yang meninggal, sehingga lubang ini dibenahi pihak terkait,” ungkap warga dengan nada kesal.
Dirinya bahkan sudah melaporkan hal tersebut kepada Kepala Lingkungan ( Kepling), sayangnya belum ada solusi mumpuni maupun tindakan yang dilakukan Kepling.
Terpisah, kondisi tersebut sebelumnya sudah dikeluhkan kepada pihak Camat Medan Perjuangan, Afrizal MAP, melalui pesan singkat Whatsapp,Sabtu (10/7/2021). Namun, Camat Afrizal MAP enggan merespon laporan ketika dikonfirmasi wartawan.(Jai)