SEMARANG – Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit menyebut truk tronton muatan aki yang mengalami kecelakaan di Ngaliyan lantaran rem blong.
“Iya betul, truk itu diduga rem tak berfungsi sehingga terjadi kecelakaan,” jelasnya, Kamis (9/12/2021).
Truk dikemudikan Ricky Tampati (34), warga Karacak, Leuwiliang, Bogor. Dalam kejadian tersebut juga tak ada korban lain. Kerusakan truk hanya di bagian kabin truk sehingga alami kerugian ditaksir Rp15 juta.
“Truk yang dihantam tronton ketika kami tiba sudah meninggalkan lokasi kejadian,” ungkapnya.
Sebelumnya, truk tronton muatan aki pelat B 9376 FYT menabrak bokong truk molen, Kamis (9/12/2021) sekira pukul 17.00 WIB.
Kecelakaan terjadi di depan RS Permata Medika Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang. Lantaran truk sebelumnya melaju tak terkendali dari arah turunan Silayur.
Saksi mata Ahmad Nadhif menjelaskan, truk sudah tak melaju tak terkendali dari depan gerbang masuk perumahan Permata Puri.
“Sopir sudah menyadari hal itu lalu memilih menghantamkan kendaraan di depannya berupa truk molen. Sewaktu kejadian truk molen melaju pelan sebab menunggu kendaraan yang hendak putar balik di depan rumah sakit Permata Medika,” paparnya kepada kru media ini.
Truk tronton alami benturan keras dengan truk molen sehingga kabin depan rusak parah. Sopir truk yang berada di kabin sendirian sempat terjepit di bagian kaki dan tangan.
Namun kondisinya selamat hanya alami luka ringan. “Hanya luka ringan kaki dan telapak tangan lecet sedikit,” ucapnya.
Menurutnya, diduga truk alami rem blong sehingga melaju tak terkendali. Sebab, truk kondisi melaju tak terkendali di turunan Silayur dari arah BSB Mijen.
“Iya palingan rem blong, sopirnya juga cekatan tidak banting stir ke kanan karena banyak pemotor,” ucapnya.
Selepas kejadian, lanjut dia, sopir truk molen langsung meninggalkan lokasi kejadian. Truk molen juga kondisi tak alami kerusakan parah. Sementara warga lain, Aris mengatakan, tak tahu pasti kejadian tersebut.
Ia ketika kejadian tengah melayani pembeli di warung buah tempatnya bekerja. “Saya dengar suara keras lalu keluar sudah ada kecelakaan tersebut,” katanya. (Bakkara/rls)