JELAJAHNEWS.ID – Elizabeth Hutabarat (34) korban keganasan pelaku kejahatan di sebuah Toko jual alat rumah tangga di Jalan Matahari Raya tak jauh dari Polsek Medan Hevetia, Kota Medan, Jumat (19/8/2022) malam.
Elizabeth Hutabarat istri seorang TNI itu, sepeda motor yang diparkir depan Toko Mikado Houseware tersebut dicongkel maling dibagian jok sepeda motornya.
Akibatnya satu buah dompet yang disimpan dalam jok sepeda motornya digasak pelaku. Untungnya peristiwa itu terekam CCTV toko.
Elizabeth menghubungi suami dan datang bersama temannya mendatangi Polsek Medan Helvetia membuat laporan pengaduan nomor: LP/B/457/VIII/2022/SPKT/POLSEK MEDAN HELVETIA/POLRESTABES MEDAN /POLDA SUMATERA UTARA.
Informasi dihimpun, saat itu korban hendak membeli alat-alat rumah tangga di toko yang tak jauh dari Polsek Medan Hevetia. Lantas ia memarkirkan sepeda motor dan masuk ke dalam toko.
Korban baru sadar jadi target pencurian, tatkala ia hendak ambil uang untuk membayar belanjanya, saat jok dibuka ia terkejut dompet miliknya sudah gondol maling.
Korban warga Jalan Kalpataru gang Saleh Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia menceritakan, awalnya ia mendatangi toko tersebut untuk membeli peralatan rumah tangga.
“Waktu aku sampai aku parkir kan sepeda motorku dilataran parkir toko tersebut dalam keadaan terkunci dan saya menggunakan alarm, lalu saya masuk untuk membeli peralatan rumah tangga,” katanya, Sabtu (20/8/2022).
Kata korban ia sempat mendengar bunyi alarm namun tak menyangka bunyi tersebut berasal dari sepeda motor miliknya.
“Saya sempat dengar bunyi alarm, saya pikir itu kendaraan orang lain, jadi saya kembali fokus mencari barang-barang yang saya ingin beli di toko itu,” ujarnya.
Kejadian itu baru diketahuinya setelah ia akan membayar hasil belanjanya. Saat itu ia kembali ke sepeda motor mengambil dompet yang ada di dalam jok sepeda motornya.
“Saat kulihat dompetku sudah tidak ada lagi, disitu saya langsung lemas lalu saya mendatangi pihak toko untuk meminta dibuka CCTV. Ternyata dari rekaman CCTV terlihat dua orang yang mengendarai sepeda motor parkir di sebelah sepeda motor ku,” katanya.
“Satu pelaku berdiri didepan sepeda motor, satu pelaku lainnya duduk dan menghadap ke sepeda motorku lalu beraksi mengambil dompet dan usai mendapatkan hasilnya lalu pergi,” ungkapnya.
Kata Elizabeth, dompetnya berisi uang Rp 5 juta, kartu BPJS, 4 ATM dan lain-lain. “Saya berharap kepada pihak kepolisian agar pelakunya segera terungkap dan ditangkap,” katanya. (JN/r)