MEDAN – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah (Ijeck) meresmikan dibukanya Masjid Al-Jamiatut Taqwa di Jalan Pimpinan Nomor 60 Medan bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) usai menggelar sholat Subuh berjemaah, Selasa (11/8/2020).
Peresmian dibukanya Masjid Al Jamiatut Taqwa ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ustaz Abdul Somad disaksikan ratusan jemaah yang hadir sejak subuh. Kepatuhan jemaah menggunakan masker saat beribadah pun mendapat apresiasi di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini.
“Semangat salat Subuh berjemaah ternyata di pandemi Covid-19 ini tidak surut. Alhamdulillah, tadi waktu saya jalan ke mari, terlihat antusias masyarakat tetap tinggi,” ujar Ijeck di hadapan ratusan jemaah yang ikut salat Subuh berjemaah di masjid tersebut.
Ijeck pun mengingatkan, bahwa saat ini pandemi Covid-19 belum usai. Karena itu, ia meminta warga tidak menganggap kondisi sudah aman dari virus. Namun dirinya juga mengapresiasi kepatuhan masyarakat khususnya umat muslim dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona ini dengan tetap mendisiplinkan diri menjalankan protokol kesehatan di masa wabah ini.
“Tetapi Alhamdulillah, saat salat Subuh ini, protokol kesehatan kita ikuti. Seperti menggunakan masker, menyuci tangan dan tetap menjaga kesehatan,” katanya.
Khusus kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Jamiatut Taqwa, Ijeck juga salut atas cepatnya proses pembangunan (renovasi) masjid selama 10 bulan. Menurutnya, proses pengerjaan yang cukup cepat tidak terlepas dari peran masyarakat, peduli dengan rumah ibadah.
“Luar biasa, ini benar-benar bantuan dari Allah melalui masyarakat dan jemaah masjid. Mudah-mudahan dengan terbangunnya masjid ini, bisa kita makmurkan. Tidak sebatas membangun saja, mengisi salat wajib, khususnya salat Subuh berjemaah dan kegiatan keagamaan lainnya,” sebut Ijeck.
Selain itu, lanjut Ijeck, dirinya juga berharap dengan aktifnya jemaah di masjid, juga berimbas kepada generasi muda untuk menjadi insan yang beriman dan takwa. Mampu menghadapi segala tantangan di masa yang akan datang.
“Semoga ini juga menambah semangat kita untuk kompak. Karena dengan kebersamaan, kita akan mampu menghadapi (wabah) ini. Jangan kita berputus asa, saya yakin Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita,” jelas Ijeck.
Sementara dalam tausiahnya, Ustaz Abdul Somad menyampaikan kepada warga yang hadir untuk meramaikan salat berjemaah di masjid. Namun tetap dengan mendisiplinkan diri, melaksanakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, meskipun ada sebagian yang sempat menganggap hal itu tidak sah dalam salat.
“Sholat pakai masker hukumnya sah, tak ada dalil yang mengatakan tidak sah. Karena pakai masker kan bukan untuk gaya-gaya, tetapi karena darurat. Jadi membolehkan sesuatu yang tak boleh. Jadi andai tidak boleh pakai masker pun, sekarang ini boleh (karena darurat),” jelas UAS seraya menjelaskan bahwa hidung menempel ke lantai saat sujud hukumnya sunah. (IP)