OLAHRAGA – Pembalap Moto GP dari Tim Repsol Honda, Marc Marquez tak menampik patah tangan yang saat ini dialaminya merupakan cedera terparah dalam perjalanan kariernya sebagai pembalap.
Akan tetapi dirinya mengakui, apa yang dialaminya saat ini belum ada apa-apanya bila dibandingkan saat ia mengalami cedera mata beberapa tahun silam. Sebagaimana diketahui, Marquez pada saat ini memang sedang dalam masa pemulihan cedera patah lengan tangan kanannya. Cedera tersebut dialaminya usai mengalami crash ketika menjalani balapan pembuka Moto GP 2020 di Sirkuit Jerez pada 19 Juli kemarin.
Pada awalnya, cedera patah tangan kanan Marquez tersebut disebut-sebut tak terlalu buruk. Bahkan The Baby Alien (julukan Marquez) sempat dinyatakan fit untuk tampil pada seri kedua Moto GP 2020 yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez. Namun, setelah menjalani sesi latihan bebas ketiga Moto GP Andalusia 2020, Marquez merasa cedera lengan kanannya tersebut lebih buruk daripada yang ia kira. Marquez pun memutuskan mundur dari balapan Moto GP Andalusia 2020.
Bahkan dirinya juga sempat dinyatakan fit dalam waktu dekat, dan siap comeback ke lintasan ketika Moto GP menggelar balapan di Sirkuit Misano. Namun sayangnya, sebuah kabar mengejutkan hadir dari pihak Tim Repsol Honda yang menyatakan bahwa Marquez bakal absen membalap dua hingga tiga bulan ke depan.
Situasi tersebut pun membuat Marquez dipastikan gagal mempertahankan gelar juara dunianya di Moto GP 2020. Selain itu beberapa pengamat juga menyebut bahwa cedera patah lengan kanan tersebut jadi cedera terparah yang dialami oleh Marquez selama berkiprah sebagai pembalap profesional.
Akan tetapi, Marquez justru mengungkapkan hal berbeda. Dikatakannya, dirinya pernah mendapatkan cedera yang jauh lebih buruk yang pernah dideritanya daripada patah lengan kanan saat ini. Rider asal Spanyol tersebut menyebutkan, bahwa cedera mata yang dialaminya saat masih tampil di Moto 2 tahun 2011 merupakan cedera terburuk yang pernah dideritanya. Bahkan pada saat itu, dirinya sempat merasa ragu dengan perjalanan kariernya sebagai pembalap profesional akibat cedera yang dialaminya tersebut.
“Tentu semua cedera memberikan situasi yang sulit. Terutama cedera terbaru, karena selalu lebih berat. Tapi jujur saja, pada 2011-2012, cedera mata saya lebih berat. Pasalnya, pada saat itu saya berada di rumah dan tak tahu apakah saya bisa kembali balapan,” ucap Marquez, belum lama ini.
“Kini, yang cedera adalah tulang saya. Ini memang cedera yang parah, tapi tampaknya semua berjalan baik dan tampaknya saya bisa kembali balapan. Saya hanya akan bersabar menjalani proses pemulihan,” tutup pembalap berusia 27 tahun itu. (okz)