JELAJAHNEWS.ID – Seorang mahasiswi dievakuasi polisi wanita (Polwan) saat menggelar aksi unjukrasa damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (22/9/2022).
Tim kesehatan gerak cepat (gercep) mengevakuasi mahasiswi itu karena lemas (pingsan) saat mengikuti orasi dalam unjukrasa damai tersebut.
Dengan bantuan Polwan mahasiswi itu dibawa menuju ambulance Urkes Polres Lampung Selatan yang berada di sekitar lokasi untuk diberikan tindakan medik.
Aksi unjukrasa damai yang digelar mahasiswa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) menolak kenaikan BBM di depan Kantor DPRD Kabupaten Lampung Selatan itu dijaga oleh ketat polisi.
Polres Lampung Selatan turunkan 204 personel untuk kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum. Polisi juga didukung personel TNI Kodim 0421/LS, Satpol PP, Dishub dan pemadam kebakaran (Damkar).
Kabag Ops Polres Lampung Selatan, Kompol Ikhwan Syukri menerangkan bahwa sebelum pelaksanaan pengamanan ia telah melaksanaan kesiapan pelaksanaan tugas melalui tactical game di Aula GWL yang diikuti oleh semua perwira penanggung jawab objek pengamanan.
“Pelaksanaan tactical game merupakan kegiatan pra pengamanan yang dilakukan untuk menyamakan tindakan pengamanan dilapangan,” katanya.
Dalam pengamanan aksi damai mahasiswa ini, polisi mengedepankan persuasif dan humanis. Hal itu terlihat dimana polisi wanita yang membagikan air mineral dan snak ke peserta aksi.
“Kami juga menyiapkan tim pengawalan masa aksi yang bergerak dari poskonya menuju lokasi serta tim kesehatan dan mobil ambulance yang dipersiapkan untuk siapa saja yang berada dilokasi bila terjadi kondisi membutuhkan perawatan darurat,” ucapnya. (JN/r)