JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengapresiasi peluncuran platform digital Wefix sebagai wadah bagi para pencari kerja dalam meningkatkan kompetensi diri.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan saat menghadiri launching platform digital Wefix tersebut di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, jalan Gatot Subroto, Kamis (22/04).
“Ini merupakan langkah besar yang harus terus dikembangkan,”kata Wali Kota Medan saat melanching platform digital Wefix.
Launching platform ini sendiri ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta pelatihan secara simbolis oleh Wali Kota Medan.
Bobby berharap para peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya tidak hanya dapat menjadi tenaga kerja saja akan tetapi mampu menjadi seorang entrepreneur.
“Para peserta yang mengikuti pelatihan ini saya berharap tidak hanya menjadi tenaga kerja saja tetapi juga mampu menjadi entrepreneur, apalagi platform ini mendapat dukungan langsung dari BBPLK Medan dan para pelaku usaha dan industri lainya,” harap Bobby Nasution.
Terakhir Bobby berpesan kepada para peserta agar dapat menunjukkan skill terbaiknya sehingga mampu bersaing di dunia kerja.
“Para peserta pelatihan harus mampu menunjukkan skill terbaiknya sehingga dapat bersaing di dunia kerja dan menjawab tantangan di masa depan,”pesannya.
Sementara itu Founder Wefix Indonesia, Hasustan Kosim menjelaskan bahwa Wefix merupakan sebuah startup untuk para pekerja yang memiliki sertifikat untuk menjadi entrepreneur dan memudahkan industri dan pengguna untuk mencari SDM yang kompeten.
“kehadiran Wefix ini dapat menjembatani kebutuhan masyarakat luas akan SDM yang handal yang bersertifikat sehingga layak pakai dengan kemampuan yang sudah ditempah sesuai kebutuhan.”ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Medan juga menyempatkan diri untuk meninjau Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan untuk melihat langsung fasilitas pelatihan yang dimiliki. Didampingi Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Kemnaker), Dr.Muhammad Ali,SS.MM.P.hD. Wali Kota Medan melihat satu persatu ruangan yang menjadi tempat pelatihan.
Muhammad Ali menjelaskan BBPLK Medan ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia yang dimiliki Kementerian. BBPLK Medan fokus terhadap kejuruan konstruksi dan pariwisata tujuannya untuk menyiapkan SDM yang unggul di bidangnya.
“Kebutuhan terhadap lembaga pelatihan masih sangat penting, sebab kondisi pendidikan formal kita di nilai masih memiliki banyak PR, karenanya lembaga pendidikan masih menjadi pilihan untuk menyiapkan SDM yang kompeten,”jelasnya.
Selama mengikuti pendidikan, Ali menyebutkan para peserta tidak di pungut biaya sama sekali.”Semua yang mengikuti pelatihan di tempat ini gratis,”ujarnya.(Jai)