SERGAI – Laju penambahan korban Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih belum berhenti. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si, melalui WhatsApp, Sabtu (18/07/2020) menginformasikan 1 orang warga kembali dinyatakan terpapar virus yang juga dikenal dengan Sars-Cov-2 ini.
“Korban kali ini adalah warga Kecamatan Sei Rampah inisial MF, pria berusia 28 tahun, yang bekerja sebagai driver di salah satu Bank di Kecamatan Teluk Mengkudu. Sama dengan kasus sebelumnya (inisial HJI), MF merupakan salah satu orang yang masuk dalam daftar tracing karena menjalin kontak erat dengan pegawai Bank yang suaminya meninggal akibat Covid-19 beberapa waktu yang lalu,” kata Akmal.
Sesuai dengan kronologis yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sergai dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes, Akmal menyebut korban menjalani rapid test pada tanggal 06 Juli di Puskesmas Sialang Buah. Hasil dari tes tersebut menyatakan yang bersangkutan (ybs) reaktif.
“Merespons hal tersebut, Tim Gugus Tugas lewat Dinkes langsung melakukan prosedur pengambilan sampel swab terhadap MF untuk keperluan PCR test pada tanggal 08 Juli. Kemudian pada tanggal 17 Juli, Dinkes Provinsi Sumatera Utara merilis hasil lab PCR test ybs dan dinyatakan positif Covid-19,” papar Akmal.
Lanjut Akmal lagi, sejak tanggal 08 Juli, MF sudah diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya sembari menunggu hasil PCR test keluar dan dilaporkan kondisi ybs sampai saat ini tetap dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit apapun.
“Dinkes Sergai juga saat ini sedang melakukan proses rujukan terhadap MF agar segera diisolasi dan mendapat tindakan medis di fasilitas kesehatan yang jadi rujukan,” sebutnya.
Akmal menyebut, kejadian ini menambah jumlah warga yang positif Covid-19 di peta sebaran Kabupaten Sergai menjadi 31 kasus.
“Dari 31 kasus positif covid-19 tersebut, 14 orang telah dinyatakan sembuh dan sehat, 1 orang meninggal dunia beberapa waktu yang lalu dan 16 kasus positif sedang dalam penanganan intensif di RS rujukan,” pungkasnya.(Jai)