JELAJAHNEWS.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan lima Gubernur berdiskusi terkait penanganan pandemi Covid-19 selama berjalannya kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.
PPKM ini sudah dilaksanakan sejak 11 Januari hingga 8 Februari 2021. Sebagaimana hal itu diungkapkannya saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, baru-baru ini
“Bapak Presiden kemarin mengundang lima gubernur untuk berdiskusi mengenai pandemi Covid-19 ini. Saya kebetulan mendampingi beliau dan melihat bagaimana kita bertukar pengalaman, melihat bagaimana Tiongkok mengatasi pandemi ini, India bisa mengatasi pandemi ini, dan beberapa kota di lima gubernuran tersebut juga bisa ternyata mengatasi pandemi ini,” kata Budi.
Dalam pertemuan tersebut, kata Budi, dirinya mengambil satu kesimpulan, yakni cara terbaik untuk mengatasi pandemi Covid-19 adalah dengan mengurangi laju penularan. Oleh karenanya, pemerintah pusat dan daerah harus mempersiapkan diri lebih baik lagi agar dapat mengurangi laju penularan.
“Agar rumah sakit kita juga tidak terlalu terbebani, dan juga kita bisa menyiapkan diri dengan program vaksinasi. Tetapi misi utamanya, adalah mengurangi laju penularan,” sebutnya.
Dari hasil diskusi antara Jokowi dan lima gubernur tersebut, Budi juga mengungkapkan terlihat banyak program yang telah dilakukan oleh provinsi, Kabupaten/Kota dan desa-desa di Indonesia untuk menekan laju penularan Covid-19.
Misalnya seperti gerakan Jogo Tonggo yang dilakukan Jawa Tengah, lalu program Kampung Tangguh yang diinisiasi TNI-Polri dan program Desa Siaga. Semua program-program tersebut, menurutnya sangat erat dengan budaya asli Indonesia. Dan program tersebut sangat tepat untuk menjawab bagaimana mengatasi pandemi dengan mengurangi laju penularan virus corona ini.
“Tindakan-tindakan, langkah-langkah, program-program yang sifatnya mikro kecil, di level terkecil di komunitas terkecil, di lingkungan keluarga, di lingkungan keluarga dan tetangga-tetangganya, adalah inisiatif penanganan pandemi yang sangat baik dan sangat tepat,” jelasnya seraya mengatakan, yang bisa menyeimbangkan antara perbaikan sektor kesehatan, ialah dengan mengurangi laju kecepatan penularan dan juga menjaga bagaimana hidup masyarakat masih bisa berjalan normal. (bsc)