ASAHAN – Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan Kabupaten Asahan memliki banyak potensi daerah yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan rakyat. Untuk itu dibutuhkan saran dan masukan dari orang-orang cerdas di daerah ini.
Hal itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi saat memberikan motivasi kepada 177 Kepala Desa dan 27 Lurah se-Kabupaten Asahan, pada kunjungan kerjanya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Jumat (6/8).
“Segala potensi yang ada di Asahan harus segera dikembangkan, agar masyarakat yang tinggal di Asahan ini sejahtera,” kata Gubsu yang hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis.
Gubernur juga meminta kepada orang-orang yang cerdas di Asahan, untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Asahan. Jangan hanya berkomentar, tetapi memberi solusi atas permasalahan yang ada.
“Kalau ada masalah diskusikan, minta pendapat orang-orang yang berkompeten. Kepala Desa, harus berembuk, potensi apa yang mau dikembangkan di kampong masing-masing. Kalau sudah diskusi dan menemukan masalah yang tak terselesaikan lagi, telpon saya. Halo Pak Gubernur, saya kepala desa, saya jawab langsung itu, siap kepala desa,” ucapnya Edy Rahmayadi dan disambut tepuk tangan dari para hadirin.
Namun Edy mengingatkan, masalah yang dihadapi harus benar-benar tidak bisa dihadapi para kepala desa. Selain itu, desa-desa yang ada di Asahan, juga harus banyak melihat ke desa-desa di luar Pulau Sumatera yang punya kreativitas yang sangat baik, dan sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Edy mencontohkan desa yang berada di Bojonegoro, menyulap parit jadi kolam ikan dan membuat masyarakat sekitar mempunyai penghasilan dari ternak ikan, yang hasilnya dijual ke berbagai daerah. Kemudian, di Desa Cibuntu, yang mengubah desanya menjadi desa wisata, di sana, ada komplek domba, ada rumah tinggal yang nyaman dengan suasana desa asri dan bersih. Serta ada musik tradisional yang dimainkan oleh anak-anak. Desa tersebut telah mendapatkan berbagi penghargaan.
Contoh yang dekat, juga ada Desa Palunaga, Deliserdang, yang mengubah sawah menjadi tempat wisata. Kemudian masyarakatnya menjual berbagai makanan tradisional. Saat ini desa tersebut banyak dikunjungi para wisatawan.
Bahkan, ucap Edy, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pernah berkunjung ke Desa Palunaga, Deliserdang. ”Paten kali Desa Palunaga, kepala desanya ngomong langsung sama Menteri, ini begini, begini katanya, itu baru kepala desa yang mantap, kreatif dia. Kalian kalau ada yang bagus-bagus saya yang datang duluan, apa yang kalian butuh saya bantu. Tetapi harus ada dulu wujudnya, jangan sikit-sikit minta bantu, harus jelas rencananya, baru saya bantu. Presentasikan langsung sama saya,”ungkapnya.
Para peserta yang hadir, juga diingatkan untuk berani, jujur, tulus dan ikhlas dalam menjalankan amanah yang diemban. Jangan hanya, duduk-duduk di ruangan, harus mau terjun langsung melihat kondisi masyarakat, dan mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapi masyarakat.
Apalagi, kata Edy, saat ini kondisi di masa pandemi Covid 19, banyak masyarakat yang kesulitan dalam ekonomi. Edy juga mendorong para kepala desa dan lurah membuat suatu inovasi yang bisa membuat masyarakat berpenghasilan.
Turut hadir Bupati Asahan Surya, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, dan unsur Forkopimda Kabupaten Asahan.(JN)