JELAJAHNEWS.ID – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu melaksanakan kunjungan kerja dan silaturahmi terkait desa binaan program terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (PTP2W-KSS) tahun 2022 di Desa Batang Parsuluman, Kecamatan Saipar Dolok Hole.
Dalam sambutannya, Bupati menyatakan guna meningkatkan peranan wanita yang merupakan komponen penting warga menuju keluarga sehat dan sejahtera perlu adanya pembinaan, semangat dan perhatian yang terus hidup serta tak pernah pudar dari segenap pihak terkhusus para pemangku kepentingan.
Menurutnya, kegiatan peningkatan peranan wanita dalam setiap sendi kehidupan masyarakat adalah sangat bagus karena merupakan bagian dari visi dan misi nya. Maka kegiatan-kegiatan seperti ini perlu tetap dirawat dan dijaga konsistensinya sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya wanita.
Seperti halnya kunjungan kerja Bupati kali ini. Pihaknya datang membawa bantuan berupa alat pembelajaran serta alat mainan untuk anak-anak pendidikan usia dini (PAUD) yang ada di Desa Batang Parsuluman khususnya bagi TK Islam Aswaja PAUD Az-zahra dari Pemkab Tapsel.
“Bantuan ini diberikan tujuannya untuk meningkatkan semangat anak-anak juga para guru di Desa Batang Parsuluman sehingga akan mendorong semakin terciptanya generasi yang sehat, cerdas dan sejahtera,” ucapnya.
Oleh karenanya, peningkatan peranan masyarakat khususnya wanita bisa dimulai dengan peran para warga desa membantu kelancaran proses belajar anak-anak didik sejak dini. Selain itu, guna membantu perekonomian pasca pandemi Covid-19 pihaknya juga datang membawa paket sembako untuk diberikan ke masyarakat.
“Sudah waktunya dalam musyawarah desa, masyarakat desa pun perlu memikirkan kelangsungan pendidikan anak sejak dini, bagaimana membantu kelengkapan sarana dan prasarana. Maka perlulah warga desa rembug dengan pihak sekolah. Kehadiran kami kali ini adalah salah satu wujud kepedulian Pemkab Tapsel melalui dengan membawa perangkat daerah yang cukup lengkap,” ujarnya.
“Pemberian alat bermain, bantuan sosial berupa sembako, juga pemberian susu bagi balita oleh dinas-dinas terkait merupakan wujud kepedulian pemerintah Tapsel pada masyarakat. Untuk itu, bagi semua pemangku kepentingan mari sama-sama kita tunjukkan kepedulian kepada masyarakat,” ajaknya.
Di sisi lain, Bupati menyampaikan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan kunjungan baik ke sekolah, Puskemas, Pustu, Poskesdes hingga kantor kepala desa untuk melihat langsung kelengkapan yang dimiliki di tempat layanan masyarakat tersebut. Itu ia lakukan, karena menurut Bupati wajahnya Tapsel adalah wajah desa.
“Dengan kata lain, apabila sebuah pelayanan baik maka sama artinya cermin wajah dari Pemkab Tapsel itu sendiri akan baik. Walaupun tidak bisa dibangun dengan sedemikian megah, minimal memenuhi standar yang layak agar masyarakat merasa nyaman,” imbuhnya.
Diakui Bupati untuk merubah hal tersebut memang bukanlah hal yang mudah, namun dengan kebersamaan dan kekompakan ia meyakini itu semua perlahan bisa terwujud. Sebagai contoh, lanjut Bupati, saat ini di Kantor Kepala Desa sudah ada akses WiFi. Bupati menegaskan, adanya WiFi di Kantor Kepala Desa bukanlah untuk senang-senang semata.
“Akan tetapi diharapkan dengan adanya jaringan internet atau WiFi yang baik maka peningkatan pelayanan ke masyarakat bisa jauh lebih baik dan tentunya untuk hal-hal yang berguna lainnya,” ucapnya.
Bahkan, pihaknya kini tengah mendorong Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM untuk melaksanakan pelatihan kepada masyarakat lewat internet, sehingga ke depan diharapkan dari Desa Batang Parsuluman misalnya mampu memasarkan produk-produk terbaik hasil asli dari desa kepada khalayak luas.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu mengatakan bahwa Desa Batang Parsuluman saat ini menjadi desa binaan PTP2W-KSS. Ia menginformasikan bahwa rencananya pada Selasa (27/9/2022) mendatang, Tim Monitoring dari Provinsi Sumatera Utara akan turun langsung guna melihat desa binaan tersebut.
Sambung Rosalina, Desa Batang Parsuluman sendiri terdapat 250 tanaman yang 60 di antaranya, masuk ke dalam kategori tanaman obat keluarga (Toga). Kedepan pihaknya akan membudidayakan tanaman tersebut secara berkesinambungan di Desa Batang Parsuluman.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak di Desa Batang Parsuluman untuk bekerja sama dan bahu-membahu saling memberi dukungan guna membenahi apa saja yang masih menjadi kekurangan. Terkait persiapan menjelang kedatangan Tim Monitoring dari Provinsi Sumatera Utara, ia meminta agar sama-sama dilengkapi dengan baik.
“Agar saat monitoring berlangsung, kita semua mampu memberikan penampilan yang terbaik, kerja sama, dan kekompakan yang baik juga,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyinggung terkait awal berdirinya PAUD di Desa Batang Parsuluman. Ia mengaku bahwa berdirinya PAUD tersebut tak terlepas dari prakarsa Bunda PAUD Kabupaten Tapsel. Untuk itu, sekarang pihaknya tengah menggalakkan untuk mendirikan satu desa satu PAUD.
“Yang nantinya PAUD tersebut berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Tapsel. Kita berharap dengan kekompakan serta kerja sama kita bisa mewujudkan satu desa satu PAUD,” katanya. (JN-Irul)