MEDAN – Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Medan, baru-baru ini mengunjungi korban kebakaran di kawasan Kecamatan Medan Petisah sembari memberikan bantuan makanan dan minuman sebagai bentuk upaya tanggap darurat.
“Kita (DPC) datang untuk tanggap darurat dulu. Kita akan rencanakan kunjungan lanjuan, dengan membawa bantuan untuk pembangunan kembali rumah warga yang habis terbakar,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE didampingi Sekretaris, Robi Barus SE, kepada wartawan di sela-sela kunjungan itu.
Ia melanjutkan, pihaknya akan menggalang dana dari para donatur dan relawan yang merupakan kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Tujuannya untuk membantu pembelian material bangunan.
Sebagaimana diberitakan, pada Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 09.15 WIB sebanyak 14 rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Punak, Gang Siput, Lingkungan I, Kelurahan Sei Putih Timur II, Medan Petisah, Sumatera Utara hangus terbakar.
13 mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Tampak hadir dalam rombongan itu, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Cut Zuriaty, dan jajaran pengurus PAC dan Ranting Medan Petisah. Kedatangan mereka diterima Lurah Sei Putih Timur 2 Tondy P. Lubis, S.STP Sekcam Medan Petisah Budi Ansari, S.STP dan Kepling Lingkungan 1 Gita AP Nasution.
Selain memberikan bantuan makanan dan minuman saat kunjungan perdana itu, Hasyim dan rombongan berbincang dengan warga korban kebakaran, sambil menerima keluhan mereka.
“Kita dengarkan apa keluhan para warga korban kebakaran. Kami akan tindaklanjuti, terutama yang tadi berkaitan dengan material bangunan. Kami akan galang dana,” ucapnya.
Hasyim yang juga Ketua DPRD Kota Medan ini juga menyusuri puing-puing sisa kebakaran bersama rombongannya. Mereka sesekali berdialog dengan warga.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua pihak untuk ikut membantu meringankan biaya pembangunan kembali rumah korban kebakaran. “Saya kira ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, ya. Masyarakat mungkin belum pulih ekonominya. Tapi yakinlah, persoalan yang berat ini akan terasa ringan jika diatasi dengan kompak dan bersatu,” pungkasnya. (rel/Is)