MEDAN – Pemko Medan menggelar vaksinasi massal di Eks Bandara Polonia, Kamis (3/6/2021).Masyarakat begitu antusias untuk divaksin, hingga mencapai melebihi target 1.000 dosis vaksin .
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kekebalan massal sehingga mata rantai penularan Covid-19 dapat di putuskan.
Bobby mengakui vaksin yang dikirim Kementerian Kesehatan ke Kota Medan lebih banyak dan lebih sering.
“Vaksin yang dikirim Kemenkes kepada kita lebih banyak sehingga kita lakukan vaksinasi massal,” ujar Bobby Nasution.
Bobby menyebutkan, nantinya vaksinasi massal ini akan di gabung pula dengan metode Drive Thru. Sehingga masyarakat yang ingin di vaksin dapat memilih, apakah turun dari kendaraan atau tetap berada di dalam kendaraan.
Menurut Bobby, warga yang bisa di vaksin sebanyak 1,8 juta jiwa dari 2,5 juta penduduk Medan . Dari 1,8 juta jiwa tersebut, Pemko Medan menetapkan target 70 persen atau sekitar 1,3 juta jiwa.
“Per hari ini, sebesar 41,21 persen dari target sudah tercapai,” sebut Bobby.
Bobby menyampaikan, di antara 41,21 persen target yang telah tercapai itu, termasuk para guru SD dan SMD di Medan. Dia menyebutkan, dari 20 ribu lebih guru, sebanyak 11 ribu telah di vaksin. Vaksinasi untuk guru ini, sebut Wali Kota, terkait dengan kesiapan Pemko Medan untuk melaksanakan sekolah tatap muka yang rencananya berlangsung Juli mendatang.
“Saat ini yang harus di antisipasi adalah kluster keluarga. Karena itu, Bobby meminta agar masyarakat benar-benar mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
Selain vaksinasi, kata Bobby, kepatuhan Prokes di antaranya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, merupakan cara efektif untuk menghindari diri dari tertular Covid-19.
Penerapan Prokes ini, lanjut Bobby, juga merupakan wujud dari rasa syukur atas kesehatan yang masih di berikan Tuhan.
“Wujud syukur ini bukan hanya ucapan, tapi dengan tindakan yang menerapkan Prokes,” imbuhnya.
Sebelum membuka vaksinasi massal itu, Bobby Nasution memberikan arahan kepada penyelenggara agar mencegah terjadinya penumpukan massa. Dia juga ingin memastikan agar warga yang di vaksin mendapat pelayanan yang baik, termasuk dapat menunggu giliran di vaksin dengan nyaman.(FP)