JELAJAHNEWS.ID – Dua (2) bulan lebih pipa milik PDAM Tirtanadi, yang berada di persimpangan Jalan Pelita 6 dan Jalan Rakyat, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan dibiarkan dengan kondisi bocor.
Pantauan dilokasi, Rabu (18/1/2023), pipa milik PDAM tersebut seolah dibiarkan dengan kondisi bocor dan pemasangannya dinilai semraut/berantakan, karena kondisinya sejajar dengan genangan parit.
Terlihat corak warna pipa beragam, dari berbagai merk/label, bahkan pemasangan pipa sangat rentan dijangkau anak-anak, dan berpotensi mendapat sabotase dari orang yang tidak bertanggungjawab.
Pak Ahmad Waringin yang merupakan warga sekitar merasa resah dengan kondisi pipa bocor tersebut, yang sejak awal pengerjaan drainase tidak kunjung dibenahi oleh pihak terkait.
“Seandainya genangan parit merendam pipa itu, pasti air kotor parit akan masuk ke pipa bang, itu pula nanti yang kita pakai mandi dan minum,” ujar Ahmad sembari berharap ada penangan serius dari pihak terkait.
Seperti diketahui, Pemko Medan sedang mengerjakan saluran drainase di beberapa titik di Kota Medan, dimana kondisi drainase tersebut, kerap menimbulkan banjir hingga meresahkan masyarakat Medan, dan beberapa lokasi titik tersebut berada di Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan.
Sebelumnya, pihak kontraktor pembuatan parit (drainase) berulang kali diingatkan oleh warga sekitar, agar membenahi kondisi pipa tersebut, selain kondisinya bocor, pipa tersebut sangat rentan dijangkau anak-anak.
Namun, pihak kontraktor berdalih dan mengatakan, pipa tersebut milik PDAM Tirtanadi, bukan milik kontraktor.
“Itu (pipa) milik Tirtanadi, bukan milik kami, tanya sama merekalah (Tirtanadi),” ketus pihak kontraktor kepada warga.(Jai)