JELAJAHNEWS.ID, MEDAN – Anggota DPRD Medan Hendra DS apresiasi terobosan yang dilakukan Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar upaya memaksimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir dan pelayanan KIR di Tahun 2021. Inovasi dengan melakukan kerjasama pihak Bank Sumut melalui metode Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dan sistem Platfom System QREN dinilai sangat tepat.
“Kita apresiasi Dishub yang akan menggunakan metode QRIS dalam pelayanan parkir di Kota Medan. Tentu ini akan memaksimalkan perolehan PAD dan pelayanan,” ujar Hendra DS (foto) saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP), Komisi IV DPRD Medan dengan Dinas Perhubungan dan pihak Bank Sumut, Senin (15/3/2021).
Rapat dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak didampingi, anggota dewan lainnya Dame Duma Sari Hutagalung, Renville Napitupulu, Hendra DS, Antonius Tumanggor, Syaiful Ramadhan, David Sinaga, Edwin Sugesti Nasution, Dedy Akhsyari Nasution. Hadir juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar didampingi stafnya, Suriono, Kesmedi dan Gultom. Sedang pihak Bank Sumut dihadiri Budi Anshari Nasution.
Hendra DS yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kota Medan itu berharap dengan menggunakan sistem QRIS diyakini target retribusi parkir Rp 30 M lebih di Tahun 2021 akan tercapai bahkan over.
Apalagi, dari keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Iswar mengaku optimis dengan menggunakan sistem QRIS akan mampu mencapai target.
Masih menurut Iswar, sistem QRIS akan mampu mengatasi dugaan kebocoran retribusi. Sistem tersebut dipastikan Tahun ini akan terlaksana.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Medan menyanpaikan harapannya agar Dinas Perhubungan melakukan perbaikan pelayanan dengan tujuan PAD terus meningkat dan sampai ke kas Pemko Medan. “Kita dorong Dishub terus melakukan perbaikan,” tegas Paul. (jai)