MEDAN – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Utara (Sumut) bersama dengan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Sumut turut berpartisipasi dalam Gerakan Bersama Pakai Masker atau Gebrak Masker serentak se-Indonesia.
Pelepasan tingkat nasional yang diselenggarakan lewat konferensi video tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, Wakil Ketua TP PKK Sumut, Sri Ayu Mihari, Ketua DPP IKAPTK Sumut, Arsyad Lubis, Kepala Dinas PMD Sumut, Aspan Sofian, Plt.Kepala BPKAD Sumut Ismael Sinaga, dan Plt.Kaban Kesbangpol Sumut, Hendra Dermawan Siregar dari pendopo Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota Medan, baru-baru ini.
Pelepasan untuk wilayah Sumut dilakukan oleh Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis. Dikatakannya, pembagian masker hari ini bukan sekadar menyerahkan masker kepada masyarakat. Namun, aspek edukasi dan sosialisasi harus diutamakan.
“Jadi sembari membagi masker, kita jelaskan kenapa penting untuk memakai masker. Jangan hanya dibagi-bagi begitu saja,” ujar Nawal.
Dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memakai masker dan protokol kesehatan, menurut Nawal, akan menumbuhkan kesadaran dengan sendirinya untuk menjaga diri dan keluarga masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, Nawal juga mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia.
“Semoga Indonesia semakin maju dan bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19,” tutupnya.
Pembagian dilakukan dengan tertib dan mengikuti protokol kesehatan. Nawal memimpin pembagian kepada para pejalan kaki, pengemudi ojek online, hingga angkutan umum.
“Dipakai ya Bapak/Ibu, supaya kita tidak terkena paparan virus. Rajin-rajin cuci tangan dan hindari kerumunan, kalau harus keluar pakai maskernya,” jelas Nawal sembari membagikan.
Ketua DPP IKAPTK Sumut, Arsyad Lubis mengatakan sebanyak 21.000 buah masker akan dibagikan di tiga titik yakni seputaran Lapangan Merdeka, di depan Istana Maimun Jalan Brigjend Katamso Medan dan Bundaran SIB Jalan Gatot Subroto Medan. Selain itu, dibagikan pula kepada PKK Medan, Binjai, dan Deliserdang untuk didistribusikan di tempat-tempat lain.
“Kita harapkan ini adalah awal yang baik untuk berkolaborasi. Sama dengan PKK, kita IKAPTK juga punya alumni yang tersebar hingga tingkat desa. Ada yang jadi lurah, camat, staf kelurahan. Dengan kolaborasi hari ini, kita harapkan maka pemakaian masker bisa ditegakkan di masyarakat kita di Sumut. Sehingga, Covid-19 ini bisa kita putus mata rantai penyebarannya,” ucap Arsyad.
Sebelumnya, Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian saat melepas secara nasional menyampaikan harapan agar kader-kader PKK di seluruh Indonesia hingga tingkat desa mampu menjadi pendamping masyarakat dalam menghadapi kebiasaan baru.
“Tidak bisa kita pungkiri masih banyak masyarakat kita yang belum mengerti dan anggap remeh. Tugas kita untuk mengingatkan agar masyarakat kita disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.
Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro menambahkan, saat ini tercatat ada sekitar 4,5 juta kader PKK tersebar di seluruh Indonesia dari tingkat provinsi hingga ke tingkat RT/RW. Eksistensi PKK sejak Tahun 1957, telah teruji dalam mendukung dan membantu penyelesaian masalah di tengah masyarakat, termasuk saat ini dalam menghadapi pandemi.
Diketahui, Gebrak Masker se-Indonesia menurut Ketua DPN IKAPTK Akmal Malik, melibatkan 3.400 kader PKK dan 1.700 anggota IKAPTK seluruh Indonesia. Adapun jumlah masker yang dibagikan yakni kurang lebih 2,1 juta lembar dengan rincian Sumatera 1.089.265 lembar, Jawa 541.420 lembar, Kalimantan 263.743 lembar, Sulawesi 64.600 lembar, serta NTT, NTB, Bali, Maluku dan Papua sebanyak 147.500 lembar. (IP)