JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria tidak di suntik vaksin covid-19 buatan Sinovac karena keduanya adalah penyintas virus corona.
Meski kedua Pimpinan tertinggi di DKI itu tidak di suntik, Ketua fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono tak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, Anies dan Riza tak di vaksin bukan karena kemauan sendiri melainkan kondisi ilmiah.
“Sudahlah jangan di permasalahkan,” ujar Gembong saat di konfirmasi, Senin (18/1/2021).
Gembong pun mengatakan, bahwa sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah di vaksin sudah cukup menjadi contoh bagi masyarakat. Karena itu, tak perlu mengimunisasi Anies dan Riza jika demi menunjukan rasa aman dan nyaman.
“Kalau DKI enggak melakukan itu, toh di atasnya Presiden Jokowi sudah melakukan,” jelasnya.
Sejak menjelang vaksinasi di mulai, masyarakat memang meragukan vaksin buatan China itu. Terlebih lagi Sinovac memiliki efikasi hanya 65%. Kendati demikian, Jokowi selaku pimpinan negara telah membuktikan bahwa vaksin Sinovac aman dan nyaman. Sehingga hal itu seharusnya bisa membuat masyarakat lebih yakin untuk melakukan imunisasi ke depannya.
“Artinya dengan contoh yang di lakukan Presiden memberikan keyakinan kepada warga Indonesia bahwa imunisasi yang akan di lakukan ke depan adalah imunisasi yang halal, aman untuk masyarakat,” pungkasnya. (src)