MEDAN -Kasus Coronavirus disease 2019 (Covid-19) mulai melonjak lagi belakangan ini. Pasien yang terkonfirmasi dalam beberapa hari terakhir meningkat, ada rata-rata penambahan 50 orang per hari. Dalam vaksinasi Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE sudah ikut menerima vaksin Covid-19 yang dilaksanakan di Kota Medan.
Ketua DPRD Medan, Hasyim SE menilai hal ini terjadi karena penerapan protokol kesehatan (Prokes) menurun. “Saya lihat pengetatan protokol kesehatan perlu di tingkatkan, kita lihat sekarang ini, sudah agak longgar,” ujar Hasyim SE sudah di suntik vaksin di Posko Satgas Covid-19 Medan, Jumat (15/01/2021).
Menurut dia, saat ini banyak kegiatan yang menimbulkan kerumunan masyarakat. Ironisnya, prokes juga di abaikan. “Ini yang membawa peningkatan, kita minta ketegasan satgas untuk melakukan upaya penegakan protokol kesehatan lebih ketat lagi,” jelasnya.
Terkait vaksin yang telah di suntikkan, dia memastikan aman. Sebab, setelah 30 menit di suntikkan kebadannya, tidak ada gejala apapun yang di rasakannya.
“Tidak ada gejala apa-apa. Artinya vaksin aman tidak ada efeksamping, kedepan tidak ada efek samping. Dengan vaksin ini mata rantai covid-19 itu bisa di putus sehingga masyarakat bisa terbebas dari Covid-19,” bebernya.
Untuk diketahui, peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Medan beberapa hari terakhir cukup tinggi. Berdasarkan data Satgas Covid-19 per tanggal 14 Januari 2021, jumlah pasien positif menyentuh angka 9.380 jiwa. Data per Kamis, 14 Januari 2021, ada 1.081 pasien aktif Covid-19. Mereka saat ini di rawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
“Pada saat ini angka positif di Medan terjadi peningkatan, rata-rata 50 perhari. Artinya penyakit itu sedang naik di Medan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution di tempat yang sama.
Adapun tahapan pelaksanaan vaksinasi yaitu peserta vaksin harus melalui 4 meja. Meja pertama adalah meja pendaftaran, pada tahapan ini petugas akan mendata sesuai dengan biodata peserta termasuk riwayat yang di derita peserta. Usai mendaftar, peserta vaksin selanjutnya melakukan screening kesehatan (pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh) pada meja kedua. Kemudian, peserta akan di berikan vaksin pada meja ketiga. Selanjutnya, meja terakhir peserta akan menerima sertifikat sebagai tanda menerima vaksin.(red/jai)